Hal pertama inilah yang membuat kita mengalami kekosongam hidup. Tuhan adalah Sang Pencipta, ketidak mengenalan akan Tuhan menyebabkan kita tidak menghargai kehidupan. Pemikiran Hidup seolah olah hal yang menyulitkan itulah kesulitan itu sendiri dalam menjalani kehidupan.
Dengan demikian, bagian pertama adalah kenalilah siapa Tuhan anda dan bagaimana anda diciptakan Tuhan anda.
2. Tidak dapat menerima diri sendiri
Latarbelakang masalalu kehidupan yang pahit akan terus berakar sehingga pada masa yang akan datang menjadi sulit menerima diri sendiri.Â
Kenyataan inilah yang pernah saya alami juga, dibesarkan seorang ibu saja dimaa ibu meninggal pada saat saya kelas IV SD, diasuh oleh keluarga yang kacau balau, hidup dipanti asuhan dengan didikan fisik yang kasar menyebabkan saya mencari pelarian dalam mengisi kekosongan hidup dengan Narkoba, Rokok, Mabuk, Sex Bebas, Perkelahian dan hal-hal lain yang sangat menggangu saya walaupun saya sudah hidup dalam Agama yang saya percayai. Saya merasa kosong dalam hidup, agama tidak mampu mengisi kekosongan hidup, saya sulit menerima diri sendiri, mengapa ? Karena diri saya pernah mengalami tekanan yang besar dalam kehidupan masa lalu.
Menerima diri sendiri artinya anda menerima keberadaan anda dalam seluruh perjalanan hidup anda. Anda tidak dapat merubah masa lalu anda dengan memutar waktu, tetapi amda dapat mengubah pola pikir anda tentang masa lalu anda dengan memberikan bumbu Positif dalam kehidupan yang sudah terjadi. Maksudnya adalah bagaimana anda memberikan nilai yang baru dalam kehidupan anda yang kelam.
3. Ketidakmauan untuk keluar dari kekosongan hidup
Melampiaskan kekosongan hidup dengan Narkoba, Pesta Pora, Sex bebas, Perkelahian dan sebagainya dengan tujuan agar mendapatkan kebahagiaan adalah hal yang justru membuat hidup semakin kosong.
Masalahnya disini adalah anda tidak mau keluar dari kekosongan hidup ini. Saya ingin memberitahu anda bahwa keluar dari kekosongan hidup terjadi dengan berfikir akan hidup yang kosong dengan pertanyaan :
1. Siapa Tuhan saya?
2. Siapa diri Saya?