Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teroris di Negeri Ini Sudah Nyata bukan Abu Bakar Ba’asyir tapi Tabung Gas Elpiji ?

11 Agustus 2010   15:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_225897" align="alignleft" width="240" caption="nasional.vivanews.com"][/caption] Sudah kesekian kalinya Abu Bakar Baasyir dijadikan target penangkapan aparat keamanan di negeri ini dengan dalih keterlibatan dirinya dengan Teroris.saya sependapat dengan Anda segala bentuk teroris dan aktivitasnya tentu tak dapat dibenarkan apalagi dengan dalih untuk membentuk suatu negara yang baru yang lebih baik menurut versi mereka. Terus terang saya awam tentang Sosok Baasyir dan aktivitasnya, yang saya tahu beliau hanyalah salah seorang pengasuh Pondok pesantren mengajari santri-santrinya belajar keagamaan tahupun hanya melalui TV yang Cuma beberapa detik. Sebagai orang awam pada saat penangkapan nyapun Baasyir dan rombongannya pun dipaksa mampir ke Kantor Polisi dan begitu arogannya aparat dalam penangkapan itu, entahlah saya hanya sekedar orang awam yang melihat dan bertanya-tanya benarkah Baasyir terlibat akan semua rentetan teroris yang terjadi di negara ini? Wallahu alam. Tapi walau bagaimanapun saya salut kepada aparat keamananan yang sudah bertindak Preventif mencegah hal-hal yang tidak diinginkan nantinya, Cuma persoalannya tidak hanya sampai penangkapan saja perlu adanya pembuktian-pembuktian betul atau tidaknya beliau itu terlibat, lebih-lebih kapolri mengatakan tak ada yang direkayasa atas penangkapan ini, untuk pembuktiaannya tunggu saja di pengadilan. Apa yang disampaikan Kapolri di media Massa haruslah memperjelas masalah penangkapan Baasyir jangan menunda-nunda nanti di pengadilan sana maklum masyarakat pun wajib mendapatkan kejelasan. Mungkin kejelasan teroris atau tidaknya masih lama ? Sebenarnya Teroris nyata dinegeri Ini sudah nyata di depan mata kata Tabung elpiji Meledak dimana-mana. Ini sebenarnya yang harus segera ditangani oleh pemerintah termasuk diantaranya Aparat penegak hukum ? sudah banyak manusia yang meregang nyawa tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan bahkan bayipun tidak luput dari “teroris” ini mengenai tabung gas elpiji meledak . Coba kita bayangkan setiap orang di Negeri pasti was was cemas dihantui setiap saat tabung elpiji yang tersimpan dirumah sewaktu-waktu meledak ibarat Bom yang bisa menghancur lantahakan yang ada. Satu persatu korban jiwa pun melayang , rintihan korban dengan luka terbakar hanya bisa menangis pilu , puluhan rumah pun hancur berantakan dan meninggalkan puing-puing kehitaman kebakar, ironis sekali.... Jangan pernah menyalahkan si pemakai yang teledor dalam mempergunakan tabung gas dan bagian-bagiannya semuanya sudah melalui prosedur ,( kalau ini penyebabnya segera lakukan sosialisasi dan berikan alat-alatnya yang sesuai dengan Prosedur ) jangan pernah lagi mengatakan ini akibat ulah pengecer gas yang nakal karena adanya penyuntikan tabung gas (kalau ini penyebab utamanya , segera tangkap dan berikan hukuman ) sekali lagi saya orang awam yang tak ingin menyalahkan siapa-siapa Cuma saya hanya menyarankan tolong segera bertindak dan lakukan tindakan pencegahan ,kalau perlu bentuk “DENSUS 88 ANTI TEROR GAS ELPIJI” .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun