Beberapa hari nggak ngelongokkompasiana , wah ternyatatambah ramai dan menyakinkan tidak hanya diisi oleh para kompasianer dengan beragam tulisan dengan berbagai macam bentuk dan thema tulisan , katagori yang berbeda serta cara penyampaian yang berbeda dan dari sudut pandang yang berbeda pula, kreatif , informatif, aktual , terpercayadan kesemuanya itu menambah khasanahdan wawasan bagi para kompasianer lainnya.
Menulis dengan sudut pandang yang berbeda tidak dapat disalahkan begitu saja , ada dasar atas penulisan tersebut,terkadang tulisan itu ada karena melihat, membaca, mendengar , atau bahkan mengira-ngira dan lain sebagainya dan barulah diterjemahkan dalam bentuk tulisan dan pasti berbeda pula cara penyajiannya baik bahasanya ya tergantung dari enaknya si penulis.
Sebagai contoh yang sudah basi , ketika( maaf)anggap saja a orang Tuna Netra disuruh menginterprestasikan bagaimana bentuk seekor Gajah ?
Apa yang terjadi : orang pertamamenggambarkan bahwa gajah itusepertibatang pohon kelapa yang tinggi dan besar ? pendapat ini dikarenakan yang dia pegang adalah kakinya sehingga diapun menafsirkan seperti itu,
Orang Kedua, menggambarkan bahwa gajah itu seperti seperti binatangyang memanjang,maklum orang ini memegang belallainya dan menggambarkan gajah itu seperti ular yang panjang.
Mungkin dari sini kita bisa melihat thema , bentuk suatu tulisanapapundan bagaimanapun mereka menerjemahkan dalam bentuk suatu tulisanini tidak bisa dikatakan salah atau menyimpang dari keadaan yang sebenarnya ,tergantung dari sudut pandang dia menggambarkannya .
Untuk itulahsegala apresiasi, tanggapan, komentar, masukan dan pendapatterhadap bentuk penerjemahan ini benar-benar diperlukanuntukmelihat kesesuaian dan kenyataan yang sebenarnya guna menghindari interprestasi yang salah dan menyesatkan tentunya dengan fakta dan bukti atas dasar pembuktian yang tepat.
Permasalahannya yang sering terjadiadalah dimana segala bentuk pendapat , opini , kritik atau apaun namanya sering tidak diterima dengan baik sebagai bahan masukan atau minimal sebagai bahan perbandingan apa yang sudah digambarkan atau ditulis itu sudah sesuai dengan kenyataannya. Terkadang malah si pemberi pendapat ini di salah artikan sebagai orang yang menghambat dan seterusnya.maklum tipe orang kan berbeda ada yang bisa menerima pendapat orang lain, atau pendapat orang lain adalah hal yang biasa-biasa saja , atau pendapat orang lain itu diabaikan sama sekali.
Padahal semakin banyak inputjustru akan membuat tulisan menjadi lebih berkualitas dan bermutu ,akurat dan bahkan tulisanpun akan menjadi lebih sempurna atas itu.
Inti dari tulisan ini, jangan pernah takut untuk menulis dan menggambarkan apapun, kalau pun tulisannya ada yang salah ,kurang atau bahkan terlalu berlebihan , tidak usah khawatir para Kompasianer lainnya pasti dengan segala kerendahan hati akan memberi masukan-masukan terbaiknya guna penyempurnaan tulisan yang kita tulis.
........DariSayaSeorang yang baru belajar menulis,yang tak bisa Menulis. Dengan baik .........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H