Perlukah ucapan Syukur atas tertangkapnya Nunun Nurbaeti atau hanya ucapan “akh ini sih hal yang biasa –biasa saja“ , terlebih lagi penangkapan atas diri Nunun ini terjadi diujung peralihan Pimpinan KPK lama kepada Pimpinan KPK yang baru.
Banyak orang mengatakan entahlah perkataannya jujur atau hanya sebatas basa-basi inilah kinerja terbaik KPK dipenghujung masa baktinya, padahal keberadaan Nunun sudah diprediksi jauh-jauh hari berada disana di Thailand dan selalu saja ada kekuatan yang menghalangi untuk menangkapnya, namun semuanya nampak begitu mudah ketika masa peralihan kepada Pimpinan KPK yang baru atau hal ini mengisyarakatkan agar KPK yang baru sudah dibebani tugas “ silahkan ungkap semua kasus suap yang melibatkan Nunun ini”.
Suka atau tidak suka tertangkapnya Nunun diharapkan semuanya bisa terungkap hingga tuntas dan tentu saja dengan peradilan yang transparan dan benar,benar yang dimaksud adalah peradilan tanpa adanya rekayasa maklum negara ini masih kental dengan adanya peradilan yang penuh dengan “silaturahmi”, dan kini saatnya detik-detik terakhir jajaran pimpinan KPK yang lama untuk membuktikan siapa-siapa yang terlibat dalam dugaan kasus yang melibatkan Nunun ini.
Dan untuk selanjutnya tentu saja Pimpinan KPK yang baru untuk menuntaskan kasus ini sampai selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H