Mohon tunggu...
Ade Supriadi
Ade Supriadi Mohon Tunggu... Guru - bersahaja

belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Humor

Setanpun Bisa Menangis (Fiksi Horror)

16 Mei 2011   14:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:35 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Cerita-cerita seram dan menakutkan beberapa malam ini membuat bulu kuduk berdiri bahkan semua bulu-bulu disekujur tubuh ini ikut berdiri namun apa yang dilakukan malam ini ternya ta membuat sedih para setan, kuntilanak, genderuwo,hantu  dan keluarganya., mereka menangis terisak-isak .

Lho kok mereka menangis apa masalahnya ? ternyata setelah ditelusuri para setan ini protes dan bersedih hati karena mereka tidak diajak serta dalam acara malam fiksi horor yang justru merekalah yang jadi pemeran utamanya , mereka hanya ingin diajak berkolaborasi diajak untuk menulis tentang mereka, minimal mereka bisa mendampingi disamping para penulisfiksi horor ini .

Sebagai wujud protes setan inipun mengajukan somasi ke Pengadilan Negeri Setan  (PNS) menuntut untuk diadakan juga lomba menulis fiksi Horor yang peran utamanya adalah manusia..... lagian kata Setan dan hantu ini berkata " Gini-gini juga kan dulu mantan Manusia "

Makanya malam ini para setan , kuntilanak dan genderuwo demo tidak lagi mengganggu manusia , cekikikan kuntilanak mungkin tidak akan terdengar lagikarana para kuntilanak inisedang ngambek dan berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Setan (DPRS) , bila tuntutannya tidak dikabulkan maka tugas untuk mengganggu manusia akan diserahkan tugasnya kepada manusia , artinya nanti manusialah yang akan menakut-nakuti setan.

nah kalau sudah begitu..siapa yang siap  bertugas menakut-nakuti setan?????????????.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun