Sementara sebagian besar masyarakatIndonesiamenghujat kinerja DPR , lebih-lebih yang menyangkut masalah anggaran teriakan-demi teriakan begitu nyaringditujukan kepada wakil rakyat yang terhormat. sudah terlampau banyak program-program DPR yang menyakiti rakyat dan bangsa Indonesia ini.
Namun biarlah hujatan demi hujatan, kritikan demi kritikan yang ditujukan ke DPR ini berlalu , yang pasti saya bangga menjadi anggota DPR. Kenapa tidaksaya duduk manis di DPR lantaran kerja keras saya selama masa pemilihan, jutaan bahkan milyaran rupiah sudah saya keluarkan untuk proses itu membuat pamplet ,sosialisasi kepada masyarakat dengan cara menjual diri saya supaya mereka memilih saya dan partai saya. Padahal mereka para pemilih-pemilih itu tidak tahu bahwa uang yang begitu banyak itu saya keluarkan dari hasil pinjaman dan berhutang dari sana sini bahkan kadang sayapun nebeng dengan fasilitas negara untuk dipergunakan dalam kampanye.
Saya bangga karenanya… saya menjadi lebih populer dibandingkan dulu semasa kampanye…sekarang ini saya tak harus teriak-teriak..justru sekarang saya tinggal duduk, tidur, kadang memainkan HP dikala sidangpun keberadaan saya diekpos dengan jelas dan sayapun mendapat pemberitaan dan sambutan hangat dari mayarakat.
Terlebih lagi ternyata fasilitas yang saya dapatkan tak terhitung banyaknya , listrik, telepon, Pam, mobil, rumah semua saya dapatkan secara gratis ..kadang saya bingung sendiri uang gaji selama jadi anggota DPR itu belum terpakai sama sekali……belum uang yang dikasih pakai amplop dihotel kadang juga dalam mobil.
Saya bangga juga…seperti pandangan masyarakat seolah-olahini saya adalah orang pintar ..padahal ketika ditanya tentang emailpun saya tak ngerti , kalau emil nama orang saya ngerti tuh….tapi biarlah masyarakat membicarakansaya….mudah-mudahan tahun depan kepilih lagi menjadi anggota Dewan yang terhormat…..
Sekarang saya bangga menjadi anggota DPR yang tak tahu malu, yang tak lagi memperhatikan rakyat, bangga memakai uang rakyat dan banyak kebanggaan tanpa ada rasa keterpihakan pada rakyat yang penting saya masih menikmati pundi-pundi uang rakyat….dan uang pun mengalir dengan sendirinya ke kocek saya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H