Mohon tunggu...
adebayati
adebayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Sukses hanya bisa diraih melalui gigih belajar, bekerja keras, dan doa yang ikhlas. bukan hanya dengan lamunan semata

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pencegahan Penggelapan Dana PT Hanson International Tbk dengan Teori Fraud Triangle

6 Januari 2025   17:57 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:57 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Fraud dalam Perusahaan: Studi Kasus PT Hanson International Tbk dan Upaya Pencegahannya

Fraud atau kecurangan adalah tindakan yang merugikan pihak lain melalui cara yang tidak sah. Dalam dunia bisnis, fraud dapat berupa penggelapan dana, manipulasi laporan keuangan, hingga penyalahgunaan wewenang. Tindakan ini sering kali dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengorbankan pihak lain, baik itu perusahaan, pemegang saham, maupun masyarakat umum.

Kemajuan teknologi dan sistem informasi, meski memberikan dampak positif pada dunia bisnis, juga membuka peluang baru bagi pelaku fraud. Salah satu contoh kasus besar di Indonesia adalah yang terjadi pada PT Hanson International Tbk. Kasus ini menyoroti pentingnya pengendalian internal yang kuat untuk mencegah tindakan kecurangan.

Teori di Balik Terjadinya Fraud

Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab terjadinya fraud dalam perusahaan:

1. Teori Rasionalisasi
Pelaku fraud sering kali membenarkan tindakannya dengan berbagai alasan, seperti merasa kurang dihargai atau merasa berhak atas keuntungan tersebut. Hal ini mengurangi rasa bersalah dan memungkinkan pelaku melanjutkan tindakan fraud.

2. Teori Strain
Menurut teori ini, tekanan sosial atau ekonomi yang besar dapat mendorong individu untuk melakukan tindakan curang sebagai solusi atas masalah yang mereka hadapi, seperti kebutuhan finansial atau target kinerja yang tidak realistis.

3. Teori Kontrol Sosial
Individu yang merasa tidak memiliki keterikatan atau tanggung jawab sosial terhadap perusahaan cenderung lebih rentan melakukan fraud. Ketika loyalitas terhadap perusahaan rendah, peluang terjadinya kecurangan meningkat.

4. Fraud Triangle
Teori ini menjelaskan bahwa fraud terjadi karena interaksi antara tiga faktor utama: tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Tekanan seperti kebutuhan finansial, peluang akibat lemahnya pengawasan, dan rasionalisasi tindakan menjadi kombinasi yang memungkinkan terjadinya fraud.

Kasus Fraud di PT Hanson International Tbk

Pada 2018, PT Hanson International Tbk, sebuah perusahaan properti, terlibat dalam kasus fraud yang melibatkan penggelapan dana dan manipulasi laporan keuangan. Investigasi menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara laporan keuangan perusahaan dengan kondisi sebenarnya. Manipulasi ini dilakukan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan kelemahan dalam sistem pengendalian internal perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun