Mohon tunggu...
Ade T Bakri
Ade T Bakri Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka kopi

Adenyazdi.art.blog

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Barangkali Hujan dan Tanaman Porang Berjodoh

7 Desember 2020   08:47 Diperbarui: 7 Desember 2020   15:27 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Porang (Dopri)

Hubungan Penciptaan

Kita pun tahu bahwa segala yang tercipta di alam ini berpasangan, dalam arti berpasang-pasang. laki-laki, perempuan. Siang, malam. Sakit, sembuh. Susah, senang, dan lain-lain.

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh Bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui," bunyi Surah Ya Sin Ayat 36

Pasangan dari sakit yaitu kesembuhan, pasangan dari senyuman yaitu tangisan. Dengan sakit, kita mengerti arti kesembuhan. Dengan adanya tangisan, senyuman menjadi berarti.

Begitu pun dengan adanya perempuan, kita tahu bahwa kita lelaki. Hehe

Akan tetapi, untuk melengkapi itu, ada perantaraan. Untuk sembuh perantaranya obat. Untuk tersenyum, perantaranya pelukan, empati, dll. Begitupun dengan yang lain. Singkatnya setiap sesuatu memiliki perantara.

Mengapa saya katakan barangkali hujan dan porang berjodoh?

Begini, pada musim hujan, Kita akan mendapati, keadaan, lingkungan yang basah, lembab, lumpur, becek, dan lain-lain, kan?

Nah, pada keadaan seperti itu, kita rentan terkena kutu air. ----- kutu air merupakan penyakit yang biasa menyerang bagian bawah jari-jari kaki dan itu membuat keadaan kaki kita menjadi tak nyaman, apalagi kalau memaki sepatu, terasa perih.

Apalagi orang-orang yang suka aktivitas outdoor. Misalnya yang suka mendaki gunung saat hujan, orang-orang seperti itu rentan terserang kutu air.

Kendati demikian, alam pun menyediakan obat. Dan obat itu tumbuh di lingkungan sekitar kita. Salah satunya adalah tanaman porang.

Dan porang, saya pikir bagus sebagai obat untuk pertolongan pertama, di kala tak menemukan/tak membawa obat atau salep untuk kutu air saat berada dalam hutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun