Mohon tunggu...
Ade Arya Yunissa
Ade Arya Yunissa Mohon Tunggu... Jurnalis - Bachelor of International Relations

Think globally. Act locally

Selanjutnya

Tutup

Money

Enterpreneurship

22 September 2020   09:53 Diperbarui: 22 September 2020   10:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Wirausaha merupakan kegiatan yang pada era revolusi 4.0 sangat gencar dilakukan dan sedang marak dicanangkan pemerintah. Menurut beberapa pendapat mengatakan bahwa jelas bahwa seorang wirausaha telah berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran karena dipercaya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Kewirausahaan adalah kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan mewujudkan gagasan yang inovatif dan kreatif. Dalam Islam, kewirausahaan banyak dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur’an. Diketahui bahwa kewirausahaan merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya adalah,

“Dari Miqdam RA, dari Rasul SAW bersabda : tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik dariada makan hasil kerjanya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil buah tangan (pekerjaan) nya sendiri” (HR.Al-Bukhari).

Banyak masyarakat berlomba-lomba untk menjadi wirausaha dalam berbagai bidang. Terlebih lagi, masa yang serba online sekarang menjadi pintu lain bagi para wirausaha mengembangkan usahanya. Banyak diantara para wirausaha memanfaatkan media sosial sebagai sarana pengembangan usaha mereka. Media sosial dirasa mampu menembus pasar yang pada awalnya hanya berada di tingkat kota hingga mampu berkembang ke tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam mengembangkan dan bahkan menciptakan sebuah usaha baru, seorang wirausaha kerap kali didasari pada beberapa faktor yang mendukung, seperti faktor peluang pasar, hobi, keahlian, dorongan dari teman atau sahabat, keluarga hingga termotivasi dari kisah sukses orang lain. Hal tersebut sangan berpengaruh terhadap bentuk usaha dan maju tidaknya usaha yang dijalankan oleh seorang wirausaha.

Dalam tulisan ini, penulis akan sedikit menceritakan sebuah usaha kecil yang penulis lakukan dalam kurang lebih 4 bulan terakhir ini. Dimulai pada awal bulan Ramadhan, disini penulis berniat membuka usaha kecil karena merasa bahwa terdapat peluang pasar di bulan Ramadhan. Target penjualan kami saat itu adalah masyarakat yang sedang berpuasa dan mencari makanan ringan untuk berbuka.

Penulis tidak hanya bekerja sendiri saat itu, melainkan bekerjasama dengan salah satu sahabat. Pada awalnya kami merasa kesuliatan mencari jenis makanan apa yang akan kami perjualbelikan. Tapi pada akhirnya keputusannya adalah kami sepakat untuk menjual makanan ringan yaitu Risol Ayam Mayonaise dan minuman ringan yaitu Mocktail.

Kami memilih menjual risol karena pada awalnya saya sendiri seringkali membuat risol di rumah. Beberapa kerabat dan keluarga saya merasa bahwa risol buatan saya enak dan jika dijual mungkin akan banyak orang yang suka. Disitulah kami, memulai usaha kami dengan modal Rp.600.000,- yang kami bagi 2. Rp.300.000,- untuk usaha risol dan Rp.300.000,- untuk usaha mocktail.

Kami menjajakan usaha kami melalui media sosial kami dan menitipkan barang dagangan kami di penjual kue di pinggir jalan.Kami membandrol risol seharga Rp.5000,- / pack dan Rp.15.000/pcs untuk mocktail.  Mulanya, kami mempromosikan dagangan kami dengan kerabat dan teman-teman terdekat. Alhamdulillah mendapat respon yang cukup baik. Pesanan mulai dari 2 pack hingga pesanan 50 pack mulai berdatangan.

Namun, dalam berwirausaha kami sadar bahwa ada pasang surutnya. Usaha mocktail kami tidak berjalan baik dan akhirnya kami sepakat untuk tidak lagi menjualnya. Sekarang kami menambah usaha kami dengan menjual minuman milk jelly dan tea jelly. Seperti usaha sebelumnya, kami memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk kami.

Keinginan kami kedepannya adalah usaha yang kami jalankan dapat maju pesat dan membantu orang-orang disekitar kami agar mendapatkan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun