Mohon tunggu...
Ade Arif Saefudin
Ade Arif Saefudin Mohon Tunggu... Seniman - Akun Ig @adearifsaefudin27

Sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

24 Jam Menjual Bunga untuk Keluarga di Tengah Pandemi Covid

1 Januari 2021   22:00 Diperbarui: 1 Januari 2021   22:05 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SURAKARTA --Pandemi Covid yang sedang melanda Indonsia saat ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat terutama perihal perekonomian. Pademi ini berdampak pada keputusan PSBB yang dikeluarkan oleh Pemerintah indonesia yang secara langsung turut melumpuhkan mata pencaharian masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah termasuk para pedagang yang lapaknya sepi dikarnakan dampak PSBB yang sedang berlaku ini.
Pada kenyataya masyarakat dibingungkan dengan keadaan sekarang, antara ingin berlindung dari pandemi ini tapi juga tetap harus mencari kebutuhan untuk makan, pada hasilnya masyarakat tetap saja menjalani aktivitasnya dengan sebisanya dengan tetap berusaha menaati peraturan pemerintah. Beberapa masyarakat yang berprofesi sebagai pedgang juga lebih memilih menjalankan aktivitasnya seperti biasa demi mencari penghasilan meskipun lapak mereka sepi karena dampak PSBB yang megharuskan orang-orang tetap berdiam dirumah.

Para penjual bunga di Pasar Kembang bahkan tidak takut akan adanya virus ini. Saat saya mengunjungi salah satu penjual bunga yang bernama Ibu Wiwin (47tahun) menurutnya "kalau dibilang takut sih saya lebih takut nggak punya uang daripada takut virus Corona tapi mau gimana lagi pekerjaan saya setiap hari kan menjual bunga kalau saya nggak jualan nanti yang dirumah makan apa anak saya juga belum tamat sekolah jadi kan tetep butuh banyak biaya"
Pendapatan merekapun juga sangat menurun drastis dibanding dulu pada saat covid belum melanda tapi mereka tetap bersyukur masih diberi penghasilan yang halal."ya kalau soal penghasilan jelas menurun tapi Alhamdulillah masih diberi sedikit rejeki dari yang diatas"tambah Bu Wiwin
Para Penjual Bunga di Pasar Kembang merupakan bukti bahwa perekonomian masyarakat harus tetap berjalan dalam keadaan apapun.Para Penjual Bunga di Pasar kembang berharap semoga pandemi virus ini cepat berakhir agar mereka bisa beraktivitas dan mendapatkan penghasilan yang normal kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun