Apa Itu Wahyu? Bagaimana Proses Terjadinya Wahyu?

Wahyu sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga kita, kalo kita berbicara tentang wahyu berarti kita sedang membicarakan tentang kalam Ilahi. Lalu apa si yang dimaksud dengan wahyu itu sendiri? Bagaimana proses terjadinya wahyu? Apa bedanya wahyu dengan al-quran? Simak penjelasan berikut rangkuman dari kitab Ulumul quran karya Syekh Nuruddin Al 'Itr

Wahyu secara Bahasa berasal dari bahasa Arab artinya memberikan isyarat atau pemberitahuan dengan cepat dan tersembunyi.

 Secara Istilah adalah pemberitahuan Allah SWT kepada hambanya yang terpilih dengan jalan samar dan cepat. Atau disini kita bisa mengartikan dengan kalam Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.

     Lalu bagaimana proses sampainya wahyu kepada para Nabi dan Rasul ?

     Proses sampainya wahyu ada tiga ;

     1.  Allah menyampaikan apa yang Ia maksud secara langsung kepada Nabi dengan cara sembunyi dan cepat tanpa melalui perantara.
     2. Allah berbicara kepada Nabi melalui perantara penghalang (hijab) atau tidak secara langsung.
     3. Allah mengutus malaikat utusannya yaitu Jibril untuk menyampaikan wahyunya.

     Ketiga proses ini khusus nya turunnya wahyu sampai kepada Nabi Muhammad SAW dapat dijabarkan dengan tujuh tingkatan ;
     1. Wahyu disampaikan melalui mimpi yang benar
     2. Berupa sesuatu yang di bisikan malaikat terhadap jiwa dan hati Nabi tanpa beliau melihat nya.
     3. Malaikat menyamar menjadi sosok laki-laki, lalu mengajak Nabi berbicara sampai memahaminya dengan baik apa yang dikatakan nya.
     4. Berupa bunyi gemuruh lebah seperti gemerincing lonceng yang datang kepada Nabi diikuti malaikat secara samar.
     5. Malaikat mendatangi Nabi dengan wujud aslinya.
     6. Wahyu disampaikan oleh Allah kepada Nabi melalui perantara Hijab.
     7.  Berupa kallamullah tanpa adanya perantara Hijab.

Lalu apa yang menjadi perbedaan antara wahyu dan al-quran ?

Dapat kita pahami bahwasanya semua ayat-ayat dalam Alquran ataupun al-Kitab (Taurat, Injil, Zabur, dan Alquran) ini merupakan wahyu yang diturunkan Allah kepada utusan-Nya. Namun, tidak semua wahyu adalah Alquran atau al-Kitab).

Alquran mengisyaratkan ada wahyu yang tidak ditujukan kepada nabi atau kepada manusia, melainkan kepada selain nabi dan jenis hewan bahkan hadits sendiri pun yang datang kepada Nabi melalui jalur mimpi (Ilham) ini dapat disebut wahyu. Sampulnya setiap Al-Quran, Al-Kitab, Hadits, Ilham yang bersumber dari Allah disampaikan kepada utusan-Nya ini merupakan wahyu namun tidak semua wahyu mesti harus alquran atau al kitab saja.