Kami benar-benar tidak menyangka kalo akhirnya akan seperti itu..
Senin 31 Maret 2014, Saya dan istri berniat pergi Jrakah,Semarang Barat. Tujuannya saya mau service kendaraan di bengkel langganan yang kebetulan deket sama rumah kakak ipar saya, karenanya istri saya minta ikut mau maen kerumah kakanya. ya sudah akhirnya kita berangkat dari kos didaerah Tlogosari, Semarang Timur kira-kira jam 08.30 WIB. nanti anter istri dulu terus aku tinggal ke bengkel.
Dalam perjalanan saya sengaja leawat jl Dr. Cipto lalu masuk jl. Kampung Kali,alasanya karena mengingat jl. Pemuda pasti masih ditutup buat Car Free day. Sesampainya di perempatan Manggala,semuanya masih terasa biasa saja, kondisi jalan masih belum begitu ramai dan cuaca pun belum begitu panas. Namun setelah traffic light(TL) menyala hijau dan semua kendaraan berjalan... saya melihat seorang pengendara motor berkaus hitam bertuliskan "NOAH" dan bercelana pendek, dengan barang bawaan puluhan potongan-potongan daging ayam yang masih berlumuran bumbu berwarna kuning didalam sebuah wadah transparan,yang di letakkan di belakang badannya dan diikat di body kendaraan. secara spontan saya bilang ke istri saya " Mi liat tuh NOAH jualan apa ya?".. istri saya jawab "ayam goreng".. lantas saya agak geli mendengarnya.
Tak lama saya dan "NOAH" itu pun berpencar,saya belok kekiri ke Jl Pandanaran sedangkan "NOAH" tetep lurus entah kemana. Setelah saya melalui TL KFC dan TL McD disitulah mulai terlihat jalanan yang ramai karena tepat disitu adalah pusat oleh-oleh Jl Pandanaran, salip beberapa kendaraan dan sesekali ambil jalur kanan. Eeeeee.... dari kejauhan istri mulai gelisah sambil nyubit badan saya , "Yah ada kecelakaan" kata istri saya, lalu saya sahut "iya, wah kasihan itu kayaknya orang jualan" semakin dekat... istri saya kaget "Loh itu kan masnya yang tadi" .
Saya dan istri sempet syok melihatnya, seorang laki-laki yang bersimpuh kesakitan di jalan,bersebelahan dengan sepeda motor yang terjungkal, dan banyaknya potongan-potongan daging ayam yang berceceran dijalan karena wadahnya telah hancur karna benturan, sungguh tak menyangka kalau itu adalah "NOAH" yang hanya beberapa menit lalu kami bicarakan.
Entah apa yang menjadi rencana Tuhan toh kita semua tidak tahu. tapi mungkin Tuhan sudah memberikan isyaratnya meski terkadang kita tidak menyadarinya. Apakah isyarat itu untuk orang lain atau untuk kita sendiri. yang pasti sesaat sebelum kejadian itu istriku berkata dalam hati "kui piye to nggowone,nek tibo po rak pecah"
Artinya:itu gimana sih bawanya,kalo jatuh apa ya tidak pecah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H