Ga mengira sama sekali akan mengalami perjalanan dari bekasi –jogja seperti ini. Dari awal mula sebelum berangkat aja udah di buat ragu untuk balik ke jogja hari itu juga (2 januari 2010) soalnya hujan deras mengguyur kota bekasi dan sekitarnya mulai dari pukul 15.00 sampe ga tau kapan berhentinya( Hehe). Karena udah janji sama si apriyadi jadi ga enak juga sama dia kalo ngebatalin balik hari itu juga. Alhamdulillah bapak mau nganterin juga walaupun basah2an naik motor cuma sampe terminal (makasih pak, engkau adalah ayah terbaik di seluruh dunia ).
Setelah menunggu ga begitu lama, akhirnya tiger itu menghampiri saya (bukan macan loh..,tapi bus tiga perempat di singkat jadi tiger). Dengan warna yang mencolok, yang menyilaukan mata dan tulisan-tulisan yang ga jelas. Dan perjalanan menuju pool bus sinar jaya di deket tol cibitung yang sangat menyebalkan bermula dari tiger ini.... jam setengah 5 sih tiger masih sepi Cuma ada beberapa gerombolan orang yang tampangnya agak sangar2. lumayan buat diri ini curigalah..,tapi ya tetep khusnudzon aja.... beuh ga berselang lama stelah duduk di tengah2, asap rokokpun mulai mengepul dari depan dan belakang. Rasanya pengen turun aja dari tiger cz napas ni dah nyesek banget. Dah gitu di tambah tigernya ngetem dulu di depan unisma selama 30 menit bro...,hufth..sabar..sabar
.... jam 5 tiger mulai berangkat lagi menuju tol bekasi timur. Kirai mau langsung masuk tol. Eh, gak taunya itu tiger karena belum kenyang, jadi nunggu mangsa lg alias ngetem 45 menit bro di depan pintu tol timur.asap rokok yang makin mengepul makin buat diri ini ga sabar. Buat meluapkan kekesalan saya pukul2in aja tuh bangku.he... Bunyi hp pun ga berhenti-henti, sms dari apriyadi Nanyain “dah smpe mana de ?” berkali2 dia nanya seperti itu. Pegel juga bales sms dr dy.
Alhamdulillah jam 18.00 nyampe juga d pool bus. Yang seharusnya kalo naik motor Cuma 30 menit dari rumah ke pool bus. Tp karena naik tiger jd memakan waktu smpe 1 jam setengah lebih. Lumayanlah buat pengalaman cz dah hampir lbih dari 4 tahun ga pernah naik tiger lagi. Pas ketemu apriyadi dengan tampang yang agak kucel karena dia menunggu loket bus di buka itu dari jam 5 smpe saya dateng belum juga di buka. Karena saya kasihan, saya minta agar gantian aja. Maghrib menjelang loket tiketpun belum d buka, mana saya posisi antrinya d belakang .., yah berdoa aja supaya dapet tiket. Dan kitapun bergantian untuk melaksanakan sholat maghrib.
Isyapun tiba loket juga belum di buka, sekalinya di buka Cuma ada 1 atau 2 tiket aja yang tersedia. Kesabaran bener2 d uji dan penyesalanpun mulai timbul wah padahal tadinya gw mau inilah mau itulah...,akhirnya kita memutar otak gimana caranya pokoknya hari itu juga kita harus balik ke jogja. Dan ide pertamapun muncul, yang loketnya buka Cuma ke purwokerto, yawdah kita coba antri bus yang ke purwokerto dengan rencana paginya kita bisa melanjutkan perjalanan ke jogjakarta. Dan ketika saya sudah berada d depan loket setelah mengantri , sang penjaga loketpun dengan wajah yang ga mengenakan bilang maaf tiket yg k purwokerto sudah habis. astaghfirulloh....
Dengan penuh kesabaran kita masih tetap tegar berdiri mengantri...,dan mulai mencak-mencak masalah manajemen bus sinar jaya (maaf di sensor, takut kasusunya sama kayak mbak prita jadi ga saya ceritain di sini biar saya, apriyadi dan allah aja yang tahu ). Karena saking ga sabarnya saya memutuskan yawdahlah kita naik yang loketnya di buka aja. Dan yang di buka Cuma ada jurusaan ke pekalongan. Berpikir sejenak...,pekalongan dmn y ?? apriyadi gtw dan saya apalagi..., hmm setelah di pkir2 ah pekalongan masih daerah jawa tengah jadi masih gampanglah kalo mau ngelanjutin perjalanan ke jogja. Dan pada pukul 20.00 maka di putuskanlah kita berangkat ke pekalongan dengan bus eksekutif yang harganya hanya 55.000. murah bgt ya..., tapi bener kata orang..harga itu ga boong.., harga murah ya kualitas pelayanannya juga tw sendirilah....., kita harus nyari kursi sendiri dan Cuma dapet air mineral..
Akhirnya jam 4 pagi kita sampe di terminal pekalongan.., kebetulan pas waktunya sholat subuh. So, kita langsung menunaikan kewajiban kita sebagai muslim. Arsitektur masjid yang bernuanssakan timur tengah terlihat sangat indah di tambah lagi adanya puluhan cetakan al-qur’an yang di pampang di almari kaca di luar masjid. Di kacanya sih tertulis cetakan al-qur’an mulai dari yang terkcil sampai yang terbesar di dunia. tapi saya masih gak yakin kalo al-qur’an yang berada di sana sebagai al-qur’an terbesar dan terkecil di dunia soalnya saya pernah melihat al-qur’an yang lebih kecil dan lebih besar dari al-qur’an yang berada disana.., setelah sholat subuh kitapun isstirahat sejenak di beranda masjid untuk sekedar merebahkan badan ini yang hampir 8 jam hanya duduk di kursi bus . dan jam di handphone menunjukkan pukul 06.00 kitapun bergegas untuk mencari sarapan karena dari hari sebelumnya kita belum makan nasi hanya makan mie ayam di waktu bus berhenti istiahat.setelah sarapan kita mencari informasi tentangtransportasi apa yang digunakan untuk ke jogja. Dan didapatkanlah 2 alternatif yaakni dengan menggunakan bus umum dan travel. Tetapi kalo dengan bus umum kita harus naik bus yang jurusan ke semarang dulu setelah di semarang baru naik bus yang jurusan ke Jogjakarta,lalu kita cari alternative yang kedua yakni kita coba mencari agen travel ternyata kita hanya menemukan satu-satunya aagen travel yang menuju ke jogja.
Di agent travel kita di hadapi dengan pilihan yang cukup menyulitkan karena kita ga kebagian jadwal keberangkatan travel yang pukul 07.00 tetapi mendapatkan yang berangkat pukul 09.00 itupun kami beruntung karena sebenarnya travel menuju ke jogja hari itu sudah penuh semua, untungya ada 2 orang yang membatalkan sehingga pas sekali kita bisa menggantikan posisi mereka. diskusipun mulai menghangat antara apriyadi dengan saya tentang apakah mengambil travel ini atau tetep dengan bus umum, dengan mempertimbangkan efisiensi dan kenyaman akhirnya kita memutuskan menggunakan travel walaupun harus menunggu sekitar 3 jam. sambil menunggu pemberangkatan kita kembali ke masjid agung pekalongan untuk memejamkan mata sebentar. Sabar…sabar…
Pukul 08.30 mobil yang akan menghantarkan kitapun datang, kita masuk sambil menyantap hidangan pop mie. Seperti biasa sang sopir menjemput dahulu para penumpang di rumahnya masing2 sebelum lapor ke pusat travelnya. Sekitar pukul 09.00 semua penumpang sudah lengkap dan perjalanan menuju ke jogjapun di mulai.., jalur atau jalanan yang kita lewati bukanlah jalan propinsi yang besar yang biasa di lalui oleh bus dan truk2 besar akan tetapi jalanan pedesaan yang masih asri yang di kanan kirinya masih terhampar luas lahan pertanian menambah indahnya pemandangan dan jalanan aspal yang berkelok kelok membuat perjalanan semakin mengasyikkan. Namun di perjalanan sekitar satu jam dari pusat travel mobil yang kita gunakan mengalami trouble, yakni radiatornya bocor terpaksa kita harus turun dari mobil karena tidak kuat menanjak. Cuaca yang cukup panas menambah perasaan ini menjadi panas pula, dalam hati mengatakan “dosa apa saya..?? perjalanan balik k jogja koq penuh dengan masalah kecil yang benar-benar mengetes kesabaran kayak gini” hufth…!!. Akirnya setelah satu jam menunggu, mobil penggantipun sampai dan ukuran mobilnya yang ini agak lebih besar dari yang sebelumnya. Alhamdulillah setelah itu tidak ada masalah yang berarti lagi, kitapun tiba di jogja sekitar pukul 14.00…,dan saya harus membayar ongkos travel lebih yang seharusnya 60 ribu tetapi harus nambah 10 ribu karena tempat saya letaknya di atas KM. 5 jalan kaliurang. Padahal sebelumnya saya ga tahu karena tidak ada perjanjian seperti itu tetapi kata temen saya memang aturannya seperti itu, yasudahlah saya ikhlaskan saja, kasihan juga sama supirnya.
Perjalanan menuju jogja yang normalnya hanya diperlukan waktu 10 jam, pada saat itu kami tempuh dengan waktu 22 jam, kalo di pikir-pikir waktu selama itu bisa bolak-balik bekasi-jogja. Tapi dari perjalanan tersebut terdapat pngalaman yang luar biasa.., kita jadi tahu daerah pekalongan padahal sebelumnya blank sm sekali dengan yang namanya pekalongan. Walaupun niat awalnya mau ngirit ongkos perjalanan k jogja tapi malah justru boros. Heehehe…
Pengalaman merupakan guru yang terbaik. ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H