Mohon tunggu...
tutik nurhayarti
tutik nurhayarti Mohon Tunggu... -

busy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Korban Cinta di Negri Formosa

28 November 2011   08:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hmmm… tubuhku mulai menggigil,kutarik kedua tanganku dan kumasukan kedalam kantong jaketku untuk mencari kehangatan.terus kulangkahkan kakiku walau angina bertiup kencang menerpaku.dingin  malampun aku tak takut,deras hujan tak jadi penghalangku semua aku lakukan demi rasa cinta yang bergemuruh didada,demi orang yang aku cintai aku meluangkan waktu liburku untuk bernostalgia bersamanya.

sampailah aku disetasiun kereta tempat dimana dia ingin menjemputku.Namun kenapa kok hp ku tak juga bordering?lalu kuputuskan untuk menelpon satu no dalam hp ku.

Huft !gak masuk juga!tak tau kenapa hatiku mulai resah.kulihat jam ditanganku sudah larut pula.Ada apa sebenarnya?hatiku mulai bertanya.aku berusaha mendamaikan fikiran dan berasaanku dengan memutar mp3 di hp ku.

Dertrttrtt getar hp ku mengagetkanku namun membuat kepenatanku agak ringan.

“Maaf dek malam ini aku gak bisa datang,ada lembur mendadak”senyumku berubah beku ketika baca sms itu,yang berarti aku harus pulang sendri sedang tempat kerjaku cukup jauh.kecewaku kenapa gak ngomong dari tadi?dengan rasa kecewaku aku tetap lanjutkan perjalanan gak peduli dengan sms yg menggagalkan rencanaku.tanpa banyak tanya segera kusimpan hp ku dan kumasuki kereta.

Sampailah disetasiun Taipei yang ku tuju,aku mulai merapatkan jaketku karena rasa dingin yang semakin erat memeluk tubuhku.Aku diam sejenak sambil memutar otaku untuk cari kemana arah kaki akan kulangkahkan?karena doi kerja lembur biasanya sampai jam 12 malam maka tekadku untuk menunggu.

.ehmmm dingin2 minum copi baru sahabat yang baik!gumamku sambil ku dekati salah satu restoran di dalam setasiun

Secangkir copi datang juga dan kuaduk-aduk sambil menunggu agak hangat.

Tanganku terpaku dengan sendok yang kuputar didalam cangkir copi yang ku minum.Namun mataku terpaku pada seseorang yang eksentif didepan meja duduku.

Aneh!dingin2 gini minum cencu nai cha(es susu thekhas taiwan)hmm pasti lagi ngidam.gumamku dalam hati setelah melihat perut besar wanita itu.

Bukan hanya aneh,tapi kok aneh banget laki2 itu???????????hatiku mulai bertanya2.apa Cuma mirip ya?ah masak sih?aku semakin penasaran siapa dia? aku cermati setiap sisi dan gaya gerak tubuh laki2 itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun