Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perubahan Hidup Menempa Diri Kita

5 November 2022   20:47 Diperbarui: 5 November 2022   21:05 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Teori Behavioristik, teori Pavlov, teori Skinner, dan lainnya memiliki tujuan agar siswa mengalami perubahan perilaku belajar. 

Ingin tahu perubahan apa yang harus dilakukan Guru atau pribadi lainnya yang tidak berprofesi sebagai Guru untuk membuat sebuah perubahan diri menjadi pribadi baik?

Bukan bermaksud menggurui atau terkesan sok tahu, semua itu didapat dari pengalaman berinteraksi dan perubahan yang dialami untuk berproses menjadi pribadi yang berubah dari yang tak tahu menjadi tahu, dari yang belum terbuka pemikirannya menjadi pribadi yang berpikiran luas dan tidak menutup diri. 

Saya termotivasi pada kalimat baik dari seorang motivator ESQ, bapak Ary Ginanjar Agustian. Buku-buku karyanya sangat memberikan pencerahan pada diri untuk melakukan perubahan berproses menjadi pribadi baik. Tak mudah melakukan perubahan apalagi untuk melakukan perubahan di dalam lingkungan kerja. 

Pembahasan tentang perubahan ini sudah banyak yang membahasnya, intinya ketika ingin melakukan perubahan kembali pada niatnya melakukan perubahan tersebut. Jika perubahan yang kita lakukan tidak mendapat respons dari orang sekitar kita, jangan langsung baper. 

Ingat-ingat!.. Hargai prosesnya bukan hasilnya. Jangan melihat siapa yang bicara, tetapi lihat isi pembicaraannya. Perubahan itu membuat kita semakin menjadi pribadi dewasa tang kuat, tidak baperan, dan teruslah bekerja dari hati bukan sekadar caper guna mendapatkan hati. 

Nikmati prosesnya dan nantikan keajaiban dari tahapan yang kita lalui sebagai anugerah terindah dari-Nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun