Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perubahan Hidup Menempa Diri Kita

5 November 2022   20:47 Diperbarui: 5 November 2022   21:05 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semua makhluk ciptaan-Nya yang ada di bumi dan alam semesta mau tidak mau akan mengalami sebuah perubahan. Pohon yang ditanam tidak serta merta berbuah.

Ia berwujud sebuah bibit yang dirawat dan ditanam hingga tumbuh menjadi sebuah pohon yang akarnya kuat mencengkeram bumi, batangnya kokoh, daunnya rimbun, dan jika sudah waktunya akan menghasilkan buah.

Begitu pun dengan hewan yang mengalami proses dari embrio hingga menjadi makhluk baru. Bumi ini pun beserta planet-planet yang ada dalam gugusan planet Bima Sakti juga mengalami sebuah perubahan yang menurut para ahli dahulunya sebuah planet besar yang mengalami perubahan ledakan besar sehingga terciptalah gugusan planet. 

Lalu bagaimana dengan kita sebagai makhluk ciptaan Allah? 

Tentunya juga mengalami perubahan dari bayi hingga usia kita saat ini. Setiap kita memiliki kisah tentang perubahan-perubahan yang dialami dari usia bayi hingga sekarang. Apakah itu perubahan bentuk badan, perubahan gaya hidup, perubahan pola pikir dan lainnya. 

Perubahan bentuk badan tentunya melalui proses alamiah dari sejak lahir, usia kanak-kanak, remaja, dewasa dan menua. Perubahan gaya hidup perlu diperhatikan tentunya sesuai budget pendapatan kita jangan sampai nantinya susah sendiri akibat besarnya pasak daripada tiang. Sampai di sini paham, kan!

Perubahan gaya hidup tak melulu soal keuangan belaka, tetapi juga perubahan gaya hidup keseharian akan asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi. Karena akan berdampak pada perubahan kesehatan tubuh yang akan mengalami beberapa gangguan akibat perubahan gaya hidup yang kurang sehat.

Perubahan pola pikir inilah sejatinya yang harus kita terus lakukan agar kita berproses menjadi pribadi baik. Menjadi pribadi baik juga bukan berarti diri kita itu hebat, bisa segala dan terbaik. 

Semua memiliki sudut pandang yang berbeda sesuai pola pikirnya. Menjadi Guru PAUD pun harus memiliki pola pikir sebagai Guru Inspiratif, Guru Kreatif, Guru Pembelajar dan Guru yang memiliki kompetensi. 

Bagi seorang Guru perjalanan karir menjadi Guru adalah sebuah perubahan yang dilalui dari tahun ke tahun dari Guru yang biasa menjadi Guru yang luar biasa. Guru yang luar biasa atau Guru yang biasa di luar itu adalah suatu proses yang membuat pola pikirnya menjadi lebih baik. 

Sangat menarik ketika membahas tentang perubahan apalagi perubahan itu identik dengan kebiasaan. Menurut teori tentang belajar dari para ahli yang sudah teruji tentang perubahan tingkah laku semua itu memiliki tujuan ke arah pembiasaan berperilaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun