Mohon tunggu...
Ade azkatahiyah
Ade azkatahiyah Mohon Tunggu... Membaca buku 3 buku 300 hal dlm sehari

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

sejarah indonesia mada masa orde baru

11 Desember 2024   11:34 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Orde Baru merupakan periode pemerintahan di Indonesia yang dimulai setelah Orde Lama pimpinan Presiden Soekarno. Periode ini ditandai dengan naiknya Jenderal Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 1967. Orde Baru berlangsung selama 32 tahun, membawa Indonesia melalui berbagai pasang surut, baik dalam hal pembangunan ekonomi maupun politik.Latar Belakang Lahirnya Orde BaruOrde Baru muncul sebagai respons terhadap kondisi politik yang sangat tidak stabil pada akhir Orde Lama. Beberapa faktor utama yang melatarbelakangi lahirnya Orde Baru antara lain: * Peristiwa G30S/PKI: Peristiwa ini menjadi titik balik yang signifikan dalam sejarah Indonesia. Tuduhan terhadap PKI atas peristiwa ini memicu gelombang penumpasan terhadap komunisme dan simpatisannya. * Tritura: Tuntutan rakyat yang tergabung dalam Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) semakin menguat, menuntut pembubaran PKI, perombakan kabinet, dan penurunan harga. * Supersemar: Surat Perintah 11 Maret 1966 yang diberikan Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto menjadi legitimasi bagi Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan dan membentuk pemerintahan baru.Orde Baru memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan periode sebelumnya: * Stabilitas Politik: Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas politik yang relatif lama dibandingkan Orde Lama. * Pembangunan Ekonomi: Pemerintah Orde Baru fokus pada pembangunan ekonomi dengan melaksanakan berbagai program pembangunan, seperti Pelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun). * Pancasila: Orde Baru menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang tunggal dan tidak boleh dibantah. * Orde Baru sebagai Orde Pembangunan: Soeharto seringkali menyebut Orde Baru sebagai Orde Pembangunan, karena fokus utama pemerintahan adalah pada pembangunan ekonomi.Perkembangan dan Tantangan Orde BaruSelama masa Orde Baru, Indonesia mengalami berbagai perkembangan dan tantangan: * Kemajuan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang pesat ditandai dengan pembangunan infrastruktur, industri, dan peningkatan pendapatan per kapita. * Kesenjangan Sosial: Di balik kemajuan ekonomi, terdapat kesenjangan sosial yang cukup besar antara kelompok kaya dan miskin. * Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN): Praktik KKN menjadi masalah serius yang menghambat pembangunan dan memicu ketidakpuasan masyarakat. * Pelanggaran HAM: Terdapat berbagai kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi selama masa Orde Baru. * Krisis Moneter 1997: Krisis moneter yang melanda Asia Tenggara pada tahun 1997 juga berdampak besar pada Indonesia.Jatuhnya Orde BaruTekanan dari mahasiswa, masyarakat, dan berbagai kalangan lainnya akhirnya memaksa Soeharto untuk mengundurkan diri pada Mei 1998. Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi sebelumnya semakin mempercepat jatuhnya Orde Baru.Warisan Orde BaruOrde Baru meninggalkan warisan yang kompleks bagi Indonesia. Di satu sisi, Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas politik dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun di sisi lain, Orde Baru juga meninggalkan masalah-masalah seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan pelanggaran HAM.KesimpulanOrde Baru merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia. Periode ini menyajikan gambaran kompleks tentang dinamika politik, ekonomi, dan sosial yang terjadi di Indonesia. Memahami sejarah Orde Baru akan membantu kita memahami kondisi Indonesia saat ini dan tantangan yang dihadapi ke depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun