Seventeen Menjadi Duta Pemuda UNESCO untuk Inpirasi Global

Grup K-pop SEVENTEEN kembali menunjukkan pengaruh mereka yang melampaui dunia musik dengan dinobatkan sebagai Duta Pemuda UNESCO pada 26 Juni 2024 di kantor pusat UNESCO, Paris. Dalam peran ini, mereka bertujuan menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pendidikan, keberlanjutan, dan pelestarian budaya.

UNESCO, badan PBB yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, memilih SEVENTEEN karena dedikasi mereka terhadap isu-isu global yang relevan, seperti perubahan iklim, toleransi, dan kesetaraan. Musik mereka yang menyampaikan pesan positif dinilai mampu menjangkau dan memotivasi generasi muda di seluruh dunia.

SEVENTEEN juga pernah meluncurkan aksi kolaborasi bertajuk #GoingTogether bersama Komisi Nasional Korea untuk UNESCO pada tahun 2022. Kerja sama ini mendukung sektor pendidikan di negara-negara berikut, yaitu membantu membangun pusat pendidikan di Timor-Leste dan memberikan bantuan pendidikan di Malawi.

Dalam pidato pertama mereka sebagai duta, SEVENTEEN menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. "Kami percaya bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perubahan, dan melalui musik kami, kami ingin menyuarakan harapan dan aksi nyata," ujar pemimpin grup, S.Coups.

Dan di dalam pidato SEVENTEEN juga mengingatkan anak muda untuk jangan takut bermimpi "Kami ingin memberitahu anak-anak muda bahwa setiap mimpi unik yang kalian punya itu penting. Semua mimpi itu tidak ada yang sia-sia, baik kecil atau besar, kalian ungkapkan atau simpan, terdengar tradisional atau sangat inovatif, untuk diri sendiri atau publik. Jangan biarkan siapa pun, termasuk dirimu sendiri, menganggap mimpi kecil itu," kata Joshua ketika membagikan visinya sebagai Duta Persahabatan Pemuda.

 Selanjutnya  Joshua juga ingin memberikan semangat kepada anak muda yang merasa seperti tak mendapat dukungan dari siapa pun soal mimpi mereka: jangan pernah merasa sendiri! Salah satu vokalis SEVENTEEN itu meminta pemuda agar semangat dalam mencari teman yang punya mimpi sama dan sejalan. "Ketika meraih mimpi itu, ingatlah kalian tidak sendirian. Cari teman-teman pemuda yang lain dan dukung mimpi mereka juga. Kerja keras dan kemauan untuk meraih mimpi memang penting, tapi menemukan komunitas yang mendukung dan pertemanan yang kuat juga berperan besar dalam mengejar mimpi kita ," lanjut dia.

Joshua kemudian menjadikan SEVENTEEN sebagai contoh. Bagaimana masing-masing dari 13 member punya cerita yang berbeda, tapi mereka punya ikatan pertemanan yang kuat yang terjalin selama 9 tahun dan terus berjalan.

SEVENTEEN tidak hanya menggunakan bahasa negara asal grup tersebut, tetapi juga menyampaikan aspirasi dalam bahasa Mandarin dan tentunya bahasa Inggris. Contohnya, Seungkwan menjadi anggota pertama yang membuka pidato dalam bahasa Korea, Jun menggunakan bahasa Mandarin, dan Joshua berpidato dalam bahasa Inggris.

Sebagai bagian dari peran mereka, SEVENTEEN berencana terlibat dalam kampanye pendidikan global UNESCO, mempromosikan program budaya lintas negara, dan mengadakan konser amal untuk mendukung anak-anak yang kurang beruntung.

Langkah ini menegaskan posisi SEVENTEEN tidak hanya sebagai ikon K-pop, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif pada komunitas global. Dengan pengaruh mereka yang besar, SEVENTEEN siap menjembatani pesan UNESCO kepada jutaan penggemar mereka, CARAT, di seluruh dunia.