Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Periode

24 Januari 2022   11:50 Diperbarui: 24 Januari 2022   11:51 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi pak Jokowi...
Kami melihat anda sedang bekerja pagi ini
Melintasi pulau-pulau kecil Indonesia
Berbagi inspirasi dengan penduduk di sana

Perbuatanmu sungguh mulia
Mengabdi untuk negeri
Tanpa memandang sedikit pun gaji

Pak Jokowi yang saya hormati
Setelah anda menebar inspirasi, bagaimana nasib orang-orang miskin di negeri ini?
Juga anak-anak terlantar tak berpendidikan sama sekali?
Semoga dua periode kau mengabdi, akan terlihat hasil yang pasti
Hasil kerja keras anda selama berhari-hari
Dengan mengacu pada realita bukan deretan angka di data
Mengapa realita?
Karena sesungguhnya hal itu bisa dirasa
Dari kalangan bawah hingga atas
Realita juga senantiasa berbicara apa adanya
Akan mengacu pada naluri keseimbangan dan kesejahteraan masyarakat

Kami yakin...
Suatu saat anda dapat meyuguhi hasil bukan lagi pada deretan angka di data
Tetapi pada hasil realita
Seperti si miskin tak lagi mengemis di jalanan
Juga anak-anak lapar yang segera kenyang dengan aneka macam hidangan

Kami masih menunggu...
Hingga dua periode berlalu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun