Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghujamkan Nilai-nilai Qur'ani ke Dalam Hati

5 November 2018   14:21 Diperbarui: 5 November 2018   14:25 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rembulan yang bercahaya, tak lebih elok dari rupamu

Mentari yang bersinar terang, tak lebih indah dari kilau matamu

Harum semerbak bunga mawar, tak lebih wangi dari aroma tubuhmu

Wahai jodohku yang elok hatinya...

Marilah kita bersyukur kepada Tuhan karena telah dipertemukan

Kau yang telah halal bagiku, merupakan kekasih hatiku

Tidak hanya di dunia, tapi juga kekasih di akherat kelak

Ketahuilah jodohku,

Ketika sebuah akad telah terucap dari mulutku, maka antara kau dan aku menjadi satu

Genggaman tangan adalah suatu tanda untuk melangkahkan kaki bersama menuju hari esok

Guratan senyuman merupakan penghias diri agar terjalin hubungan hati yang suci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun