Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Gus Dur untuk Kita

24 September 2018   19:51 Diperbarui: 24 September 2018   19:56 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan meghancurkan syahwat zalim pada diri manusia

Gus Dur bersuara di alam kuburnya...

Menjunjung tinggi toleransi merupakan kewajiban setiap agama

Sebagai upaya menegakkan perdamaian di tengah kemajemukan bangsa dan negara

Tanpa perdamaian, mustahil membangun Bhineka tunggal Ika dalam bingkai keberagamaan

Perdamian menjadi tulang punggung bagi setiap manusia yang merindukan keselamatan

Perdamaian juga menjadi tulang rusuk kiri bagi siapapun pecinta harmoni

Maka, penegakkan perdamaian menjadi kemutlakan

Demi eksistensi para makhluk-Nya di muka bumi

"Tak ada keabadian tanpa perdamaian, karena perdamaian adalah keabadian itu sendiri"

Itulah Suara Gus Dur di alam kubur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun