Mohon tunggu...
Ade Sita Noviana
Ade Sita Noviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

Seorang mahasiswa yang masih butuh banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Protokol Kesehatan, Penyemprotan Disinfektan, hingga Penyaluran Bantuan bagi Keluarga Terpapar Covid-19

6 Agustus 2021   12:15 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:22 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klegenwonosari (22/7) -- Pandemi Covid-19 belum menampakkan kata selesai. Lebih dari dua tahun keadaan berjalan tidak normal, segala sektor kehidupan terdampak akibat pandemi. Masyarakat tidak bisa menunggu pandemi berakhir untuk dapat beraktivitas seperti biasanya. Kehidupan terus berjalan walaupun dalam keadaan yang belum pulih. Aktivitas berjalan berdampingan dengan pandemi yang sampai saat ini kasusnya semakin meningkat. Berdasarkan data resmi Covid-19 per tanggal 22 Juli 2021 terdapat 615.551 kasus di Indonesia.

Masyarakat khususnya di pedesaan belum sepenuhnya sadar akan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Masyarakat Desa Klegenwonosari banyak yang belum menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan dalam kesehariannya. Pasar-pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan masih berjalan normal, akan tetapi yang disayangkan adalah masyarakat yang masih berkerumun dan tidak menggunakan masker. Kurangnya kepedulian untuk mematuhi protokol kesehatan dikarenakan mereka belum mengetahui bahaya dari virus corona-19 dan cenderung tak acuh akan pandemi yang terjadi.

Tim KKN dari Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup sehat. Tim KKN Universitas Diponegoro bersama Satuan Tugas Covid-19 Desa Klegenwonosari melakukan penertiban dan penyadaran masyarakat akan pentingnya prokes di pasar dan di ruang publik lainnya. Pembagian masker dan handsanitizer juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat sangat antusias saat sosialisasi prokes dan pembagian masker serta handsanitizer. 

Beberapa orang yang ditemukan tidak menggunakan masker berdalih maskernya tertinggal, lupa, dan banyak alasan lainnya. Ada juga beberapa warga yang menggunakan masker hanya saat ditegur satgas covid-19, setelah itu dilepas kembali. Kesadaran pentingnya mematuhi protokol kesehatan inilah yang dibutuhkan masyarakat agar dapat menerapkan perilaku sehat dalam kesehariannya. Menjadi tugas bersama untuk saling mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 
Mahasiswa KKN bersama satgas Covid-19 Desa Klegenwonosari tidak hanya sosialisasi tentang protokol kesehatan, tetapi juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di lingkungan desa serta di rumah orang-orang yang terpapar covid-19. Penyemprotan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus covid-19. Selain penyemprotan disinfektan, kepedulian masyarakat maupun pihak desa terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri sangat tinggi. Bantuan sembako diberikan secara berkala kepada keluarga yang melakukan isolasi mandiri hingga selesai masa isolasi.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 
Tim KKN Universitas Diponegoro juga memasang poster tentang protokol kesehatan serta poster melawan Covid-19 di ruang publik, harapannya dengan banyaknya pengingat baik secara lisan maupun melalui poster masyarakat sadar bahwa pandemi bisa berakhir dengan dukungan semua pihak, dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun