Kepbribadian merupakan suatu proses yang dimana individu berinteraksi dengan individu maupun kelompok sehingga menimbulkan suatu sifat yang menjadi ciri orang yang berinteraksi, sifat yang terbentuk dari interaksi tersebut seperti pemalu, pemarah dan santai sering di kategorikan dalam konteks kepbribadian dengan sebutan introvert, ekstrovert dan ambivert.
Introvert merupakan kepribadian seseorang yang senang menyendiri, Â bahkan sendiri itu menurut sebagian orang yang memiliki kepribadian ini merupakan suatu hal yang harus mereka dapatkan jika tidak akan menimbulkan goncangan jiwa yang membuat mereka merasa tidak nyaman.Â
Kemudian ada ekstrovert yang merupakan kebalikan dari introvert yaitu pribadi yang sering melakukan interaksi sosial baik secara peorangan maupun perkelompok, sehingga orang dengan kepbribadian ini lebih sering mengahabiskan waktunya dengan melakukan kegiatan yang memiliki banyak orang didalamnya.
Adapun penyeimbang dari kedua sifat tersebut ialah ambivert, dimana ambivert ini bisa dikatakan 50:50 dari kedua pribadi tersebut yaitu introvert dan ekstrovert sehingga orang dengan kepbribadian ini bisa menyesuaikan diri baik dikala sendiri maupun dengan keramaian, sehingga orang tersebut tidak pernah merasa terganggu dengan keadaan yang dia alami seperti yang ada di 2 kepbribadian tersebebut yaitu introvert yang tidak suka keramaian dan ekstrovert yang suka keramaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H