Mohon tunggu...
Ade Sansuniar
Ade Sansuniar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Wiraswasta

Wirausaha UMKM yang sedang membangun usaha setelah covid19.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Jembatan Gubeng Penghubung Nadi Ekonomi Surabaya

3 Februari 2025   16:43 Diperbarui: 3 Februari 2025   20:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Gubeng Surabaya tahun 2025 di siang hari sumber:Koleksi Pribadi

Sebelum berganti nama menjadi nama WTC Surabaya yang saat ini menjadi pusat penjualan dan perdagangan gadget terutama Handphone terbesar di Indonesia Timur, bangunan ini dikenal dengan Bursa Efek Surabaya ( BES) yang beroperasi dari 1987 hingga tahun 2007 atau sekitar 20 tahun lamanya.

Gedung WTC Surabaya yang berubah dari Bursa Efek Surabaya menjadi Pusat Handphone sumber:Koleksi Pribadi
Gedung WTC Surabaya yang berubah dari Bursa Efek Surabaya menjadi Pusat Handphone sumber:Koleksi Pribadi

Setelah BES ditutup seluruh fungsi gedung WTC dialihkan menjadi pusat perdagangan gerai berbagai macam merk Handphone dipasaran yang dijual dari lantai bawah hingga lantai 5.


Saat ini tetap menjadi destinasi utama semua orang termasuk diluar Surabaya untuk berburu produk berbagai gadget terbaru dan banyak gerai resmi membuka kantor pelayanannya disana.

Penutup

Sebagai bagian dari jaringan jalan utama Surabaya, Jembatan Gubeng memiliki peran vital dalam menghubungkan berbagai wilayah penting di kota ini. Jembatan ini menjadi jalur utama bagi kendaraan pribadi, angkutan umum, dan kendaraan logistik yang bergerak dari dan menuju pusat bisnis, kawasan industri, serta perumahan. Tanpa Jembatan Gubeng, dapat dipastikan lalu lintas di Surabaya akan mengalami kemacetan parah.


Dampak Ekonomi dan Sosial


Keberadaan Jembatan Gubeng tidak hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga pada perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat Surabaya. Jembatan ini memfasilitasi pergerakan orang dan barang, mendukung aktivitas perdagangan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi kota. Selain itu, jembatan ini juga menjadi bagian dari identitas kota Surabaya dan sering menjadi latar belakang foto ikonik bagi wisatawan, salahsatunya adalah penggerak ekonomi pasar tradisional yang menjadi bagian dari tulang punggung roda ekonomi Surabaya.


Tantangan dan Pengembangan

Tantangan terbesar dari Jembatan Gubeng adalah makin padat dan banyaknya lalu lintas karena menjadi penghubung masyarakat Surabaya dari sisi timur menuju wilayah barat yang harus melaluinya, lebar yang terbatas tidak pada akhirnya akan tidak mampu menampung volume lalu lintas yang ada dan harus membuat alternatif lain dengan pengalihan sebagian jalur kendaraan ataupun membangun jembatan baru yang lebih representatif untuk menjadi ikon Surabaya selanjutnya.

Demikian sekelumit cerita tentang Jembatan Gubeng Surabaya yang menjadi salahsatu ikon kota yang tetap berfungsi dengan sejarah nya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun