Saat di ujung waktu akhir Minggu adalah hal yang menyenangkan bagi kita para pekerja, karena rutinitas harian saat bekerja bisa sesaat ditinggalkan, untuk berganti melakukan hal-hal yang menyenangkan menurut hobby dan kesukaan kita tanpa perlu terbebani target ataupun perintah dari sang Bos.Â
Bercengkerama dengan tetangga rumah sambil bercerita berbagai hal yang receh sambil bercanda menjadi salahsatu hal yang paling sering dilakukan oleh banyak orang yang tinggal di perkampungan Surabaya dan sekitarnya. Para ibu - ibu atau generasi emak-emak yang terkenal dengan candaan dan cerita gosip adalah pemandangan umum yang bisa ditemui.
Kalau Anak muda pasti merawat kesayangannya yaitu motor agar terlihat cakep, keren dan gaul saat bertemu teman di tongkrongan atau saat apel ke rumah pacar tersayang. Dengan telaten pasti membersihkan setiap sisi motor dengan menyiram dengan air dan kemudian mengelapnya sehingga mengkilap  walaupun membutuhkan waktu berjam-jam dan ketelatenan tingkat tinggi. He.he.he.
Gambaran kampung Surabaya sekarang tidak terlihat kumuh apalagi kotor karena sudah semua gang dipaving yang setiap tahun dirawat oleh pemerintah dengan anggara yang sudah disediakan dengan sangat terencana dan sistematis diseluruh penjuru kampung. Menyenangkan sekali bila memang demikian.
Penghijauan yang digalakkan diseluruh wilayah sejak masa Bu Risma menjadi walikota sepertinya saat ini berbuah manis dengan terlihatnya suasana kampung yang makin asri, hijau dan segar sehingga mengurangi banyak dampak yang buruk bagi kesehatan warga kampung.
Oh ya, perlu diketahui bahwa semua ini dari kesadaran warga yang ingin kampungnya terlihat rapi dan menggunakan kekuatan swadaya sendiri tanpa membebani anggaran negara dan bukan hasil yang sim salabim terwujud. Butuh waktu yang bertahun-tahun sehingga tanaman terlihat asri dengan perawatan yang hampir tiap hari disiram dan kadang dipangkas bila dirasa terlalu tinggi.Â
Tanaman yang ditanam sangat bervariasi  dan berasal dari berbagai tanaman lokal seperti lidah mertua, binahong, jambu dan masih banyak lagi yang penulis tidak tahu nama dan jenisnya. He.he.he.
Yang setau penulis tahu tanaman lidah mertua mempunyai fungsi menyerap bau dan paling efektif untuk filter udara apalagi Surabaya yang terkenal dengan polusinya menyebabkan gangguan pernapasan dan tenggorokan. Lidah mertua bisa dikatakan sebagai salahsatu solusinya.
Selain itu binahong, wah kalau ini tanaman rambat multi fungsi yang diakui semua orang kegunaannya yang bisa sebagai tanaman obat ( TOGA) yang bisa digunakan sewaktu waktu untuk hal hal darurat bagi yang terluka, sakit perut, maag dan bahkan diabetes. Menurut catatan yang penulis dapat di google.
Perlu diketahui juga profesi warga umumnya disektor informal sebagai pedagang atau penyedia jasa di level UMKM yang bertahan dalam berbagai tempaan dan kondisi ekonomi sejak masa krisis moneter hingga Covid19 yang membuat ekonomi dunia ambruk tapi warga kampung di Surabaya tetap bertahan.
Intinya kekuatan bertahan dalam tantangan hidup yang semakin susah bukan menjadi halangan untuk tetap hidup di Kampung wilayah Surabaya dengan berbagai cara dan strategi berusaha untuk mempertahankan kampung yang sudah terbentuk lebih dari 80 tahun tanpa mengenal menyerah.