JELANG LEBARAN, DESA JEBLOG ADAKAN VAKSINASI BOOSTER. MAHASISWA PMM UMM KELOMPOK 54 TIDAK MELEWATKAN KESEMPATAN UNTUK BERPARTISIPASI.
Tahukah kalian syarat mudik lebaran tahun ini? Ya benar, syaratnya yaitu vaksin booster. Hal ini dinyatakan oleh Prof. Wiku Adisasmito selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19. Hal ini, berlaku pula di Desa Jeblog Kec. Talun Kab. Blitar.
Kabupaten Blitar sendiri menargetkan program satu juta vaksin bersama Kementrian Agama. Poskesdes Jeblog turut berupaya untuk mendesak masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi booster atau dosis ke-tiga menjelang hari lebaran. Dengan harapan warga yang belum divaksinasi tidak merasa ragu datang ke gedung serbaguna dan menerima suntikan vaksin. Bu Sri Rejeki selaku Bidan Desa Jeblog menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi kali ini adalah mereka yang belum vaksin booster terutama lansia. Sebagaimana anjuran yang beliau sampaikan :
Bagi seluruh warga Desa Jeblog yang mau mudik, ya harus sudah melakukan vaksinasi booster.
Sasaran vaksinasi besok ini lebih kita fokuskan ke lansia. Sebelum-sebelumnya banyak yang tidak menerima info, kalaupun ada sebagian dari mereka gagal dilakukan vaksinasi karena faktor kesehatan seperti tekanan darah tinggi maupun rendah, gula darah tinggi, dan kondisi terkait lainnya.
Selama vaksinasi berlangsung, Kelompok 54 PMM UMM juga berperan aktif dalam kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dan gerakan nyata selama melaksanakan PMM di Desa Jeblog. Para mahasiswa UMM ini berkontribusi dalam proses screening, pemeriksaan fisik berupa tekanan darah dan gula darah, serta pendataan. Dari 5 anggota, dibagi menjadi 3 dengan tugas yang berbeda. Mahasiswa dengan semangat melaksanakan tugas atau job desc masing-masing.
Pada proses screening, mahasiswa mengecek setiap persyaratan vaksin dengan teliti. Dimulai dari fotokopi KTP atau KK, dan kartu vaksin untuk peserta vaksinasi tahap ke-2 ataupun booster. Selain itu mereka juga memastikan kebenaran dan kelengkapan formulir pendaftaran para peserta.
Di akhir kegiatan vaksinasi, kelompok 54 juga berkesempatan untuk mendapatkan vaksin booster. Sebagai bukti kesadaran diri sendiri akan pentingnya vaksin booster sebagai pemacu health immune. Para mahasiswa berharap dapat menjadi contoh untuk masyarakat setempat kedepannya. Agar para masyarakat dapat segera melakukan vaksin, baik dosis pertama, kedua, maupun booster.