Mohon tunggu...
Addin Juswil
Addin Juswil Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 Ilmu Politik, menyukai menulis dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Random Thoughts About Being A College Student

16 November 2015   18:18 Diperbarui: 16 November 2015   19:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hmm, honestly, ini cuma jeplakan dari tulisan saya di Timeline LINE saya beberapa waktu lalu, cuma ini saya buat versi blognya. Dan ngeliat beberapa komentar di account LINE saya, saya cuma mau bilang, ini saya buat sesuai pemikiran saya, maaf bila ada pihak pihak yang merasa tidak berkenan baik tentang isinya, maupun soal bahasa yang digunakan.

"Kuliah tuh jangan serius serius banget, refreshing juga perlu"

Lah ubur ubur, dikata bayaran kuliah cuma seceng kali ya, kalo bayaran kuliah cuma serebu perak dan bisa bayar semuanya sendiri mah ya hooh bisa seenaknya. Lah bayaran kuliah sampe juta jutaan lu ga serius, ya sayang lah financial support dari ortu lo. Refreshing itu hak, jangan kebanyakan nuntut refreshing kalo kewajibannya aja ga dilaksanakan dengan baik. Hak itu sejalan sama kewajiban.

Lagian banyak kok survey yang menyatakan bahwa, "Jenjang pendidikan berpengaruh sama

keadaan ekonomi", you can google it for the full information.

"Kuliah ga nentuin kesuksesan kok, belajar bisa dari manapun"

Statement 1:

"kuliah gajadi penentu kesuksesan"

Gasalah

kok omongan begitu, cuma ya gue sih gabisa aja hidup dengan logika begitu, kenapa? Karena reversed psycology nya gini "Kalo kuliah emang ga nentuin kesuksesan, terus kenapa dari awal lo daftar kuliah? Kuliah kan bukan penentu kesuksesan, dan ga gratis pula"

Statement 2 :

"Belajar bisa dari mana mana kok"

Bener banget! Gue juga menyadari itu kok. Tapi, gue pribadi sih mau jadi specialis di suatu bidang, makanya gue kuliah. Buat ngedalemin bidang itu.

"IP/IPK itu ga sepenting itu, ga jadi penentu kesuksesan juga"

IP/IPK memang gapenting kalo dibanding sama ilmu yang kita dapet dari bangku kuliah. IP/IPK tinggi doang juga gabakal bikin lo keterima kerja yang bagus kalo gapunya soft skills dan pengalaman. Tapi, IP/IPK yang tinggi itu minimal merupakan bentuk pertanggung jawaban lo ke orang tua, bahwa lo menghargai tiap tetes keringetnya nguliahin lo. Dengan IP/IPK yang tinggi, itu bisa membuktikan kalo lo sudah belajar dengan giat dan ga menyianyiakan effort dari ortu lo. Inget, usaha gapernah menghianati hasil.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun