Aku tersenyum mendengarkan cara mereka berbicara dengan gaya remajanya, dan mengatakan bahwa mereka tidak bersalah atas kecintaan mereka pada anjingnya.
"Tetaplah mencintai semua ciptaannya ya dik? Â Akulah pandukungmu! Jangan takut. Takut pada Tuhan penciptamu, dik," kukatakan dengan senyum termanisku dan mencoba untuk berubah dewasa dan bijak seketika itu juga.
Hmmm...Dan semua itu membuatku berpikir...
Kenapa orang harus menyakiti orang lain di sekitar dengan kata buruk sampai hampir mati kekeringan merasakan sengsara? Walaupun ada pilihan lain dengan sedikit ucapan kata manis bisa mengubah sesuatu. Sesuatu yang baik.
Selamat Nyore.. Pelajaran terkadang bisa ditemukan tanpa sengaja..dan dimana saja.
Tetap mencintai sesama makhluk Tuhan, memaafkan diri sendiri dan semua. God bless you, your family, your friends and your friends family to0. Stay safe :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H