Mohon tunggu...
Irsyaddhia Jiyad Falinska
Irsyaddhia Jiyad Falinska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

ICE Institute Jadi Satu-satunya Lembaga yang Menyediakan Program Studi Independent

12 November 2022   03:27 Diperbarui: 12 November 2022   04:36 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kampus Merdeka Batch 2 telah selesai dilaksanakan dan kini sedang dilaksanakannya batch 3. Kampus Merdeka adalah bagian program dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yaitu bapak  Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. . Kegiatan ini memberi wadah kepada mahasiswa untuk melakukan pembelajaran diluar kampus namun mahasiswa tetap mendapat SKS (Satuan Kredit Semester) dan dapat dikoversi sesuai dengan SKS dari kampus peserta kampus merdeka sebanyak 20 SKS.

Banyak lembaga yang dapat dipilih sesuai dengan bidang dan keahlian yang ingin diikuti oleh peserta kampus merdeka. Salah satunya yaitu Microcredential Game Developer oleh ICE Institute. 

Microcredential Game Developer ini merupakan satu satunya yang mengangkat tema pembelajaran mengenai game yang diadakan pada kampus merdeka batch 2 oleh lembaga ICE Institute. Studi Independent ini membahas mulai dari cara merancang pembuatan game hingga memasarakan game tersebut.

Untuk mengikuti kegiatan ini, para calon peserta diharuskan mendaftar dan melengkapi berbagai persyaratanya pada website resmi kampus merdeka. Selanjutnya para calon peserta akan di email oleh pihak ICE Institute untuk mengikuti tes penempatan berdasarkan minat dan kemampuan. Penempatan tersebut terbagi menjadi Game Design, Game Artist, dan Game Project Management. 

Kegiatan Studi Independent Microcredential Game Developer yang dilaksanakan oleh ICE Insitute dari tanggal 15 Februari 2022 - 10 Juni 2022. Pada 2 bulan pertama, peserta akan mengikut kelas melalui zoom untuk mendapatkan materi sesuai dengan penempatan yang didapat. 

Para peserta pun akan dibagi menjadi berbagai kelas dan dikelompok kembali dalam skala kecil yang akan didampingi oleh 2 mentor dalam 1 kelompoknya. Hal ini bertujuan untuk mengefisiensi dalam hal pengarahan dan penyampaian segala tugas dan informasi terkait studi independent yang diikuti.

Pada 2 bulan terakhir, masing-masing peserta dari berbagai penempatan akan digabungkan menjadi sebuah kelompok capstone. Kelompok capstone ini bertujuan untuk mengaplikasikan materi yang sudah didapat sebelumnya dalam membuat suatu project game. Game yang sudah dibuat akan dinilai pada akhir batas pengumpulan game terserbut, sekaligus merupakan penutupan dari program studi independent microcredential game developer yang dilaksanakan oleh ICE Institute.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun