Mohon tunggu...
ada wiya
ada wiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semangat Pemuda Penjual Roti Bakar

29 Juni 2024   15:02 Diperbarui: 29 Juni 2024   15:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar milik pribadi

Semangat Seorang Pemuda Penjual Roti Bakar

Roti bakar, makanan yang sederhana namun memiliki cita rasa yang menggugah selera. Di balik kelezatannya, terdapat seorang pemuda yang penuh semangat dan dedikasi dalam menjalankan bisnis roti bakar. Bagaimana perjalanan dan kisah inspiratif dari seorang pemuda ini?


Namanya :Lalu Rifaldi Hamdani
Lahir : 22 - Desember - 2003
Alamat : Desa Lingsar kec. Lingsar kab. Lombok Barat Nusa tenggara Barat
Anak ke Lima dari Lima bersaudara


Berani mengambil keputusan yang jauh berbeda dari saudara nya yg lain untuk melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMA dia lebih memilih untuk berjualan roti bakar dan membuka outlet pertamanya di Pasar Narmada depan interniaga. Setelah saya mengadakan wawancara dengan nya saya mendapatkan beberapa jawaban dan poin yg sangat luar biasa untuk kita dengar.


Pertama-tama, pemuda ini memilih untuk berjualan roti bakar karena merasa memiliki minat dan bakat dalam bidang ini. Ia melihat peluang bisnis yang menjanjikan di industri makanan dan minuman. Dengan keputusan yang di rasa tepat, pemuda ini memulai perjalanan bisnisnya.


Sebelum memutuskan bidang usaha roti bakar, pemuda ini melakukan riset pasar dan melihat permintaan yang tinggi di lingkungan sekitarnya. Ia juga menyadari bahwa roti bakar memiliki potensi untuk berkembang dan menarik minat banyak orang. Dengan keyakinan ini, ia memulai usahanya dengan semangat tinggi.


Namun, tidak ada perjalanan bisnis yang mudah tanpa tantangan. "tantangan terbesar yang saya hadapi dalam menjalankan bisnis ini adalah persaingan dengan penjual roti bakar lainnya, saya harus terus berinovasi dan memberikan kualitas yang baik agar tetap bersaing di pasar" ungkapnya.Tantangan ini menjadi motivasi baginya untuk terus belajar dan meningkatkan bisnisnya.


Dalam rencana pengembangan bisnis ke depan, pemuda ini memiliki visi yang jelas. Ia ingin memperluas jangkauan dengan membuka cabang di lokasi strategis, meningkatkan kualitas produk, dan melakukan pemasaran yang lebih agresif. Dengan rencana ini, ia memiliki harapan besar untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar dan sukses.

Meskipun pemuda ini tidak melanjutkan pendidikan formal, ia menyadari pentingnya pendidikan dalam menjalankan bisnis. Pendidikan formal memberikan dasar pengetahuan yang penting, namun pengalaman praktis juga sangat berharga. Pemuda ini belajar langsung tentang bagaimana bisnis sebenarnya berjalan dan bagaimana menghadapi tantangan di lapangan "sebagai seorang pedagang roti bakar yg memilih berjualan daripada melanjutkan kuliah, saya tidak memiliki latar belakang pendidikan formal dalam bidang bisnis.

Namun, saya mempelajari tentang bisnis yg baik melalui pengalaman langsung dan pembelajaran mandiri, saya juga mencari mentor atau orang yg memiliki pengalaman dalam bisnis makanan untuk mendapatkan saran dan arahan" ungkapnya.


Bagi orang-orang muda yang ingin memulai bisnis mereka sendiri, pemuda ini memberikan beberapa saran berharga. Pertama, lakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami peluang dan permintaan di industri yang akan Anda masuki. Kedua, miliki passion dan dedikasi yang tinggi agar tetap semangat dalam menjalankan bisnis. Ketiga, siap menghadapi tantangan dan belajar dari kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun