Kesehatan masyarakat merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan negara. Hal ini mencakup berbagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan seluruh penduduk dengan tujuan menurunkan angka penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia menghadapi dua tantangan kesehatan masyarakat yang besar, yaitu KLB Polio dan pandemi Covid-19. Kedua situasi ini menunjukkan betapa rentannya sistem kesehatan masyarakat.
Polio merupakan suatu infeksi virus yang sangat menular dan tidak bisa disembuhkan. Virusnya menyerang seluruh tubuh (termasuk otot dan saraf) dan bisa menyebabkan kelemahan otot yang sifatnya permanen serta kelumpuhan pada salah satu tungkai (Erinakia, 2006: 29). Kini, penyakit Polio masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, mengingat masih adanya kasus dan wabah Polio di beberapa daerah di Indonesia yang diperkuat dengan ditemukannya wabah Polio impor yang bermula ditemukan di Sukabumi, Jawa Barat, pada bulan Maret 2005, ditemukan 15 kasus yang terkait Polio (DEPKES RI, 2006). Ditahun 2022 ditemukan beberapa kasus Polio di Indonesia tepatnya di Kabupaten pidie, Aceh. Menurut penyelidikan epidemiologi, selain tingkat imunisasi Polio yang rendah, terdapat faktor lain seperti rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di daerah tersebut. Hal itu tentu dapat menjadi pengingat penting akan perlunya vaksinasi Polio serta pemeliharaan lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Menurut World Health Organization (WHO) Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit ini tidak dikenal sebelum mulai wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Covid-19 saat ini menjadi sebuah pandemi yang terjadi di berbagai penjuru dunia. Coronavirus telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, menginfeksi bahkan membunuh jutaan orang. Pandemi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga berdampak pada kesehatan ekonomi, sosial, dan mental masyarakat. Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa sistem kesehatan masyarakat harus siap menghadapi ancaman yang tidak terduga dan mampu merespons dengan cepat. Hal ini mencakup pengawasan penyakit yang efektif, peningkatan kapasitas rumah sakit, pembatasan perjalanan, penggunaan masker, dan vaksinasi massal. Vaksinasi terhadap Covid-19 sangat penting untuk mengendalikan pandemi ini dan mencegah gelombang infeksi baru.
Sejak pertama kali ditemukan, vaksin telah menyelamatkan berjuta-juta nyawa dan terbukti mampu mengendalikan berbagai macam penyakit yakni yang terbaru adalah Polio dan Covid-19. Vaksin adalah salah satu strategi untuk perlindungan efektif dalam melawan penyakit menular. Masyarakat perlu diberikan pendidikan yang akurat tentang manfaat vaksinasi dan risiko dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Pemerintah dan lembaga kesehatan harus bekerja sama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, termasuk vaksinasi rutin dan kampanye vaksinasi massal dalam menghadapi ancaman seperti KLB Polio dan pandemi Covid-19. Dalam menghadapi ancaman kesehatan, vaksinasi bukan hanya solusi, namun juga tanggungjawab bersama. Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan dalam program vaksinasi Polio dan Covid-19.
KLB Polio dan Pandemi Covid-19 merupakan pengingat yang sangat penting bagi kita bahwa kita tidak boleh mengabaikan kesehatan masyarakat. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat berharap bahwa KLB Polio dan pandemi Covid-19 akan menjadi pelajaran yang berharga yang membantu kita menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. . Tindakan untuk meningkatkan hal tersebut perlu kerja sama dari seluruh pihak termasuk individu, masyarakat, hingga pemerintah. Setiap kepala mempunyai peran untuk menjaga kesehatannya masing masing serta melindungi kesehatan orang di sekitarnya. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk melindungi kesehatan masyarakat kita dan mewujudkan dunia yang lebih sehat khususnya untuk generasi mendatang.
Referensi:Â
Erinakia, J. (2006). Majalah Panduan Imunisasi. Jakarta: PT. Sarana Kinasih Satya Sejati.
Sofiyati. (2022, Juli). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Waktu Pemberian Imunisasi Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedawung Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2, 52-65.
WHO. (2023). Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus. Apa itu Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H