Kita pernah sedekat nadi namun tiba-tiba kau melangkah pergi,
menciptakan jarak yang katanya untuk mencari sepotong hati yang baru.Â
Aku tak bisa menahanmu tuk tetap di sini karena tak ada hak bukan?Â
Kini kau sudah menemukan dia,Â
sepotong hati yang kau cari dan aku harus benar-benar 'melepasmu' pergi.
Selamat tinggal dan berbahagialah.Â
Biar ku kenang segala pertemuan, tawa, canda kita tuk di jadikan pengingat bahwa hati manusia bisa berbalik dengan mudahnya, supaya aku tak mudah menaruh harap lagi.Â
Namun bila nanti kau terluka, kau bisa mencari ku, aku 'selalu ada untukmu', selalu.
Oleh : Ardan Lyanne
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H