Mohon tunggu...
Adang Nur Muhammad Iskandar
Adang Nur Muhammad Iskandar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Senang menulis dan minum kopi. Jalan-jalan nongkrong di taman dan tempat-tempat yang tak banyak orang datangi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Membingkai Jenaka Sang Pelawak

22 Juni 2011   05:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tertawa menyehatkan, cemberut menyesatkan. Viva humor dan pelawak Indonesia!" kutipan ini terdapat pada halaman awal dari buku mini berjudul Ada Humor di Laptop Tukul. Buku dengan cover foto Tukul Arwana, sang pelawak fenomenal ini bercerita mengenai kelucuan seorang tukul dengan dikemas gaya interaktif(mengobrol), sehingga cerita yang dibangun membuat hidup.

Berangkat dari pengalaman yang pernah terjadi pada diri tukul dan catatan seorang rekannya Ius T. Artanto yang akrab disapa Yudo, kumpulan cerita humor ini terangkum. Buku ini merupakan sebuah catatan dua sudut pandang. Sudut pandang seorang tukul sendiri tentang apa yang pernah terjadi pada dirinya, serta sudut kedua dan ketiga oleh Yudo sebagai mencatat kelucuan Tukul, rekan dekatnya.

Ada sekitar 16 cerita-cerita pendek yang dimuat dalam dalam buku ini. Dibuat dengan cerita yang pendek, sehinngga tidak menjemuhkan.

Tukul memberikan penjelasan dalam buku ini, mengenai kebenaran-kebenaran cerita yang terjadi walau ada bumbu-bumbu fiktif sehingga unsur dramatis, mencekam dan seolah-olah puitis sehingga enak untuk dilahap. Terlepas akan unsur-unsur itu, cerita-cerita yang ada memberikan kesan seorang tukul dengan lawakannya yang khas si pemilik kumis lele ini.

Ketika Humor Memberikan Sebuah Nilai

Buku dengan ukuran genggaman tangan orang dewasa ini, dapat dikatakan mengkultuskan sebuah humor. Yudo dalam kata pengantarnya menyinggung asal muasal istilah humor. Selain itu jika anda penasaran dengan nama tukul yang sedikit aneh, dibahas pula asal muasal nama Tukul Arwana pun diulas nama asli Riyanto ini.

Humor menjadi bagian hidup dalam diri seorang tukul. Selain secara verbal, lawakan yang dilontarkan dalam dialog-dialog, maupun nonverbal seperti gerakan-gerakan yang sering kita temui dalam program acara televisi yang khas dan tentunya membuat kita terpingkal-pingkal.

Tukul dalam beberapa ceritanya, mengguratkan karakter yang kuat bagaimana dalam lawakannya. Ia pun dapat membuat suasana atau istilah menjadi lain arti, tentunya ia dibuat nyeleneh hingga akan membuat kita tertawa sambil menggelengkan kepala.

Namun dibalik itu, humor atau lawakannya seringkali memberikan sebuah makna baru. hal lain yang dapat kita petik selain humor yang tentu menghibur adalah bagaiamana humor dan seorang tukul, mampu memberikan sebuah nilai-nilai inspiratif. Humor adalah apa yang membuat untuk tertawa, namun kita juga dapat mendapati nilai-nilai yang membagkitkan spirit juga terkadang makna yang tidak kita dapatkan jika tanpa ada unsur humor.

Tentunya pelawak mestilah menghasilkan lawakan-lawakan yang inspiratif.

(mengulas buku keci, berjudul Ada Humor di Laptop Tukul)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun