Mohon tunggu...
Adam Yudhistira
Adam Yudhistira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah menonton sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Munculnya Demokrasi di Indonesia

8 Juli 2024   23:02 Diperbarui: 8 Juli 2024   23:02 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Adam Yudhistira (202210415142)

Dosen Pengampu: Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom

Abstrak

Demokrasi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan penuh dinamika, terjalin sejak masa penjajahan Belanda hingga era reformasi saat ini. artikel ini mengupas sejarah munculnya demokrasi di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mendorongnya, serta perkembangan demokrasi dari masa ke masa. Awal mula munculnya demokrasi di Indonesia dapat ditelusuri pada masa penjajahan Belanda, di mana gagasan demokrasi disuarakan oleh para tokoh nasional dan organisasi pergerakan. Faktor-faktor yang mendorong munculnya demokrasi di Indonesia antara lain penjajahan Belanda, perkembangan pendidikan, pergerakan nasional, dan Perang Dunia II. Demokrasi di Indonesia telah mengalami berbagai era, termasuk demokrasi parlementer (1945-1959), demokrasi terpimpin (1959-1965), Orde Baru (1966-1998), dan era reformasi (1998-sekarang). Setiap era memiliki ciri khas dan tantangannya sendiri. Saat ini, demokrasi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kuatnya pengaruh oligarki, rendahnya partisipasi masyarakat, hoaks dan ujaran kebencian, dan korupsi. Namun, demokrasi di Indonesia juga memiliki peluang untuk berkembang, seperti masyarakat yang semakin kritis dan sadar politik, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dan komitmen pemerintah untuk memperkuat demokrasi.

Kata Kunci: Demokrasi, Indonesia, Sejarah, Perkembangan, Tantangan Demokrasi

Latar Belakang

Pemerintahan Indonesia, sebagaimana negara-negara lain di dunia, terus mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Era globalisasi dan revolusi industri telah memberikan dampak luar biasa terhadap tatanan pemerintahan, membawa masuknya era 5.0 yang dicirikan oleh penggunaan teknologi tinggi dan konektivitas yang semakin meluas. Era ini membawa tantangan dan peluang baru bagi pemerintah dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Dalam konteks inovasi ini, peran serta pemerintah dalam mengelola pertanggungjawaban di ranah hukum perdata menjadi sebuah isu yang krusial dan kompleks.

Pentingnya memahami dan menganalisis konsep model pertanggungjawaban pemerintah dalam hukum perdata di Indonesia di era 5.0 tidak hanya sebatas pada pemenuhan aspek hukum semata, melainkan juga menjadi sebuah refleksi dari kesanggupan pemerintah untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat dan teknologi. Pemerintah sebagai lembaga yang mendasarkan keberadaannya pada kepentingan publik, harus mampu memberikan pertanggungjawaban yang efektif dan efisien terkait tindakan dan kebijakannya, terutama dalam ranah hukum perdata yang menjadi dasar normatif dalam hubungan antara individu dan pemerintah.

Pertanyaan yang ingin dijawab dalam artikel ini adalah:

  • Bagaimana awal mula munculnya demokrasi di Indonesia?
  • Faktor-faktor apa yang mendorong munculnya demokrasi di Indonesia?
  • Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa?

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk:

  • Memberikan informasi tentang sejarah munculnya demokrasi di Indonesia.
  • Menganalisis faktor-faktor yang mendorong munculnya demokrasi di Indonesia.
  • Memahami perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa.

Tinjauan Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun