Sampai saat ini boleh dibilang ada 2 judul film yang merupakan favorit keluarga kami. Saya katakan favorit karena masing-masing telah lebih dari 4 atau 5 kali ditonton ulang sendiri maupun rame rame bersama suami, anak dan cucu. Keduanya film Korea atau drakor sebutan kerennya.  Yang pertama judulnya Descendant of The Sun , dan satunya lagi K2. Bukan film berkelas macam film peraih piala Citra yang dahulu sangat didambakan banyak insan film tanah air. Atau film jebolan festival Cannes yang hiruk pikuk di seantero jagad. Namun lebih sebagai film hiburan ringan yang bisa membuat kita gembira, santai, namun dari keduanya kita bisa memetik berbagai pelajaran hidup yang aplikatif maupun edukatif.
Descendants of The Sun dibintangi aktris cantik alami Song Hye Kyo yang konon kabarnya adalah salah satu dari sedikit bintang film Korea yang tidak melakukan oplas. Saya sebagai sesama wanitapun mengagumi dan terpukau dengan kecantikannya yang alami dengan tatapan sinar matanya yang indah. Di film itu dia berperan sebagai dokter & relawan medis bagi negaranya. Banyak berkiprah dalam misi kemanusiaan. Bertemu dan kemudian jatuh cinta dengan seorang tentara dari pasukan khusus yang juga sering ditugaskan oleh negara ke berbagai daerah atau negara lain  yang sedang terlibat konflik.  Tentu saja perjalanan kisah cinta mereka diramu dan dibumbui dengan aneka masalah kesetiaan, perkawanan dan romantisme. Film ini juga mengakomodasi sedikit laga, namun sarat dengan nilai nilai kehidupan yang berdisiplin, berakhlak dan bertanggung jawab.Â
Sedangkan K2, sebuah film berlatar belakang politik dan hegemoni kekuasaan sehingga lebih banyak menampilkan tingkah manusia yang manipulatif, munafik dan menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan. Serta cenderung melupakan nilai nilai kekeluargaan. Walaupun dalam film ini tetap dianut paham bahwa kejujuran terhadap sesama dan terhadap diri sendiri pada akhirnya jua menentukan bagaimana seseorang berhasil atau gagal dalam menemukan pilihan hidup yang benar. Ada aroma percintaan, kesetiaan maupun perselingkuhan yang sepertinya memang akrab dalam hidup manusia. Diselingi dengan banyak adegan laga dari aktor ganteng Ji Chang-Woo yang cukup seru. Ceritanya lumayan bagus dan alur tarik ulur yang mengulik rasa penasaran penontonnya.
Menonton berulang  biasanya mengurangi rasa antusiasme. Tetapi entah mengapa bagi saya dan keluarga setiap kali kami melihatnya kami masih bisa tersenyum atau merasakan ketegangannya dan terhibur. Saya tidak tahu sampai kapan ini bertahan, tetapi bagi saya akan tetap menikmatinya selagi masih ada kesempatanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H