Mohon tunggu...
Adam Susakha
Adam Susakha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dan freelancer

mahasiswa Sastra Jepang dan freelance pengajar. Menyukai hal-hal jejepangan, berita, film, dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KREATIFITAS TANPA BATAS! Mengasah Kreatifitas Murid dalam Berbahasa, Mahasiswa KKN Undip Berinovasi Dengan Membuat "HAIKU KAADO"

12 Februari 2023   22:59 Diperbarui: 12 Februari 2023   23:03 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brebes (28/01). Pendidikan dan kreatifitas tidak dapat dipisahkan. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mendorong individu untuk berpikir kreatif dalam memcahkan masalah dan berkarya. Maka, pengembangan yang bertujuan untuk melatih kreatifitas individu terutama anak-anak adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai poin Sustanaible Development Goals atau SDG.

Universitas Diponegoro sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia pada tahun ini menyelenggarakan Kuliah kerja Nyata yang disebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Kabupaten Brebes, lebih tepatnya ada di Kecamatan Wanasari, Desa Sidamulya.

Salah satu mahasiswa yang belajar di Fakultas Ilmu Budaya program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang berupaya untuk meningkatkan kreatifitas siswa sekolah dasar melalui pembelajaran puisi ala Jepang Haiku.

Adam Aprylliano Susakha, seorang mahasiswa Undip membuat media belajar bernama Haiku Kaado. Haiku sendiri adalah puisi khas Jepang berbentuk singkat, dengan rumus suku kata 5-7-5. Pada baris pertama terdiri dari 5 suku kata, baris kedua 7 suku kata, dan baris ketiga 5 suku kata. Sedangkan Kaado memiliki arti kartu. Dengan media ini anak-anak dapat belajar bahasa dengan menarik dan dapat mengasah kreatifitas.

Haiku dipilih sebagai media pembelajaran karena bentuknya yang singkat namun membutuhkan kreatifitas tinggi karena harus mencari kosa kata yang dapat memenuhi kaidah penulisan 5 suku kata.

dsc-0286-jpg-63e90bd94addee777d41a972.jpg
dsc-0286-jpg-63e90bd94addee777d41a972.jpg
Haiku Kaado adalah media pembelajaran berbentuk kartu. Cara bermainnya adalah kartu dibagi menjadi dua bagian, yaitu kartu bertema musim panas dan musim hujan. Kemudian kartu diacak dan siswa mengambil salah satu kartu yang ada. Pada kartu tersebut sudah tertulis kosa kata terkait musim. Siswa kemudian diminta untuk membuat Haiku sesuai kosa kata yang ada pada kartu tersebut.

Pada pelaksanaannya di SD Negeri Sidamulya 02, para siswa sangat senang dan aktif sekali mencoba membuat Haiku. Terlihat para siswa berusaha untuk mencari kosa kata yang memiliki suku kata yang sesuai untuk dibuat menjadi Haiku. Hal ini menunjukkan adanya proses berpikir kreatif pada siswa.

Harapannya adalah metode ini dapat menjadi cara baru dalam belajar, serta dapat meningkatkan kreatifitas anak yang berujung pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia terutama di desa Sidamulya.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun