Mohon tunggu...
Asep Muhammad Adam
Asep Muhammad Adam Mohon Tunggu... Freelancer - Graduate of Padjadjaran University

Belajar senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bagaimana agar Harimu Menjadi Produktif?

18 November 2020   18:50 Diperbarui: 18 November 2020   18:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak seperti kebanyakan artikel lainnya yang menjelaskan beberapa poin mengenai bagaimana cara agar harimu menjadi produktif, atau bagaimana agar kamu bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Mungkin disini saya akan berbagi mengenai beberapa pengalaman yang saya alami bagaimana merubah pola pikir untuk dapat menggunakan waktu yang sangat terbatas, hanya ada 24 jam dalam satu hari. 

Diawali dengan situasi yang bisa dikatakan sangat mendesak, orang biasanya lebih banyak memproduksi kreatifitasnya. Itulah yang saya alami ketika telah menyelsaikan studi perkuliahan, dimana di masa-masa kuliah hari-hari disibukkan dengan berbagai tugas, pertemuan dan bahkan membuat obrolan kecil yang bernilai dengan teman kosan. 

Namun, itu semua tidak saya temukan kembali setelah menyelsaikan kuliah dan harus pulang kampung di masa pandemi saat ini. Semuanya berbeda, tidak ada kesibukan berarti, tidak ada teman sharing, hanya diam di depan laptop seharian dan saya ulangi setiap hari. 

Lalu perasaan ini tergugah ketika kebosanan telah membanjiri saya, termotivasi untuk melakukan hal yang memang belum saya lakukan dan akan bernilai bagi saya dan banyak orang. Akhirnya, saya mencari tahu bagaimana menciptakan hari demi hari agar tidak ada sedikitpun waktu yang terlewatkan yang kita buang sia-sia. Ok, let's see how my thought change my daily life to become productive. 

Diawali dari saya membuka mata. Bagi beberapa orang yang suka menghabiskan waktu malamnya dengan tidak memejamkan mata mungkin memiliki kesulitan untuk bangun pagi, berat rasanya, itu yang saya rasakan juga. Tidur di waktu subuh atau setelahnya memang sangat manis lebih manis dari madu, tapi apakah kalian tahu kenapa di waktu itu sangat nikmat rasanya untuk tidur? 

Percaya atau tidak, karena diwaktu itu adalah waktu barokah. Waktu dimana terdapat keutamaan, banyak tantangan memang. Jadi, bagaimana agar hari-hari yang akan kita jalani menjadi lebih berarti? Ya tentu saja, bangun di pagi hari. Tidak akan terlewatkan setiap detikpun, setiap menit, bahkan ketika kamu memilih untuk membuka mata di waktu pagi, seluruh hari mu akan terstruktur. Cobalah, itu yang saya rasakan. 

First thing First, setelah kamu bangun janganlah langsung membuka handphone. Walaupun saya masih belajar untuk itu, tapi ini sangat penting dimana kamu harus merubah siklus kebiasaanmu. Mungkin kamu hanya membuka handphone untuk melihat feeds atau sekedar notif saja. Lakukan beberapa hal yang akan menggerakan badanmu, seperi bereskan tempat tidur, olahraga ringan, mengurusi binatang peliharaan, atau bahkan sekedar membuang sampah. 

Setelah semua selsai, lalu kamu hanya perlu fokus. Fokus pada pekerjaanmu (kalo memang ada kerjaan), tinggalkan semua aktivitas peretelan yang hanya membuang waktumu. Apabila memang tidak ada kerjaan, cobalah dengan memperkaya dirimu dengan sesuatu yang akan membawamu lebih baik, baca buku, belajar bahasa atau apapun itu yang akan menambah literature. 

Mungkin satu diantara kalian bertanya-tanya, bagaimana caranya agar konsisten dengan schedule yang sudah kita rencanakan? bagaimana cara membagi-bagi waktunya?

Tidak perlu khawatir, kalian bisa gunakan tools untuk membantu mengatur waktu kalian seperti salah satunya dengan aplikasi "Notion". Aplikasi ini sangat compatible dengan kamu yang ingin meng-organize seluruh kegiatanmu. tidak hanya mencatat note, tapi dalam aplikasi ini kamu juga bisa membuat seluruh kegiatan yang akan kamu lakukan di hari ini dan hari selanjutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun