Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masyarakat & Pandangan Buruk Terhadap Forex

11 Agustus 2014   21:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan masyarakat belum memiliki pandangan luas mengenai trading forex dan masih menganggap bahwa forex merupakan aktivitas judi. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap investasi jenis ini sehingga masih disamakan dengan aktivitas judi. Padahal forex memiliki keunggulan dari sisi likuditas dan kesempatan mendapatkan return yang lebih besar. Bahkan, pemerintah sangat berperan aktif sebagai regulator pada produk-produk berjangka seperti forex, indeks dan komoditi.

Apakah Anda tahu, mengapa begitu banyak orang yang berpendapat bahwa forex sama halnya dengan judi? Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya edukasi sehingga menyebabkan para trader pemula sulit memprediksi pergerakan harga di pasar yang mengakibatkan kerugian. Hal tersebut diiringi dengan pandangan trader pemula yang lebih melihat sisi high return tanpa memandang pada sisi high risk-nya. Begitu pula dengan semakin maraknya pialang yang hanya menonjolkan sisi return tanpa memberikan edukasi trading yang baik sehingga mengakibatkan kerugian pada trader tersebut.

Jika orang masih beranggapan bahwa Forex merupakan bagian dari judi, lalu apa gunanya pemerintah secara resmi mengeluarkan UU No. 32 Tahun 1997 yang kemudian diamandemen menjadi UU No. 10 Tahun 2011 tentang perdagangan berjangka komoditi? Lain halnya dengan berjudi yang memiliki undang-undang yang berisi tentang larangan kegiatan berjudi itu sendiri. Sedangkan, forex trading keberadaannya sudah pasti diatur oleh undang-undang dan tidak dilarang.

Dapat disimpulkan bahwa faktor spekulasi lebih dominan dibandingkan analisa yang dilakukan oleh trader pemula. Sehingga ketika terjadi kerugian pada trader pemula akhirnya mengubah pandangan mereka bahwa forex sama halnya dengan berjudi. Hal tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

1.Kurangnya analisa teknikal ataupun fundamental terhadap harga pasar.

2.Memilih pialang yang ilegal.

3.Tidak menerapkan manajemen resiko dengan baik.

Itulah sebabnya mengapa banyak trader mengalami kerugian, menyamakan trading dengan judi. Karena biasanya pihak yang mengalami kerugian akan lebih banyak berkomentar dan memberikan keluhan atas kerugiannya dibandingkan orang yang mengalami keuntungan. Sebelum memasuki dunia forex trading, ada baiknya untuk terus belajar dan mencari informasi sebanyak-banyaknya. Perkaya diri Anda dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup.

sumber

Baca Juga:

Cara Memilih Pialang Sehat dan Legal

Trading bukan Gambling/Judi


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun