Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Forex: Untung Saat Harga Turun, Kok Bisa?

28 Agustus 2014   19:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:16 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah bisnis, biasanya seorang pebisnis pasti akan mendapatkan keuntungan saat ia menjual barang. Namun, perlu diketahui keuntungan tersebut diperoleh dari barang yang pernah dibeli dengan harga rendah lalu dijual ketika harga naik. Sedangkan, ketika Anda menjual barang dengan harga yang lebih rendah dari harga beli, Anda sudah pasti mendapat kerugian.

Namun, lain halnya dengan perdagangan berjangka. Anda akan tetap mendapatkan keuntungan ketika harga sedang turun ataupun naik. Bagi Anda yang belum pernah melakukan transaksi di perdagangan berjangka pasti akan bertanya-tanya, “Bagaimana caranya?”. Pertanyaan tersebut merupakan sebuah pertanyaan yang wajar ketika Anda belum mengetahui konsep keuntungan yang diperoleh dari perdagangan berjangka.

Ada dua arah kesempatan memperoleh keuntungan dalam perdagangan berjangka. Pertama, Anda akan membeli sesuatu pada saat harganya murah yang dinamakan Open Buy dan kemudian ketika harga naik Anda menjualnya yang dinamakan dengan Sell Likuid. Kedua, Anda dapat Open Sell dan mengharapkan harganya turun sehingga dapat melakukan Buy Likuid.

Mungkin Anda masih bingung dengan konsep keuntungan yang diperoleh pada nomor dua. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Konsepnya adalah Anda menjual barang terlebih dahulu ketika harga mahal dan membelinya kembali pada saat harga turun. Anda dapat memperoleh keuntungan dari selisih antara harga jual dan beli tadi.

Lalu jika muncul pertanyaan, “Apakah saya harus membeli barang terlebih dahulu pada saat harga mahal dan menjualnya dengan harga murah? Bukankah dengan cara seperti itu saya akan rugi?” atau “Bagaimana saya dapat menjual barang jika saya belum memiliki barang tersebut?”. Dalam konsep ini Anda tidak perlu khawatir. Karena ada orang yang mau meminjamkan barangnya pada Anda.

Dalam transaksi Forex, Anda akan melakukan Open Sell dengan meminjam posisi orang lain untuk dijual. Namun, Anda harus mengembalikannya dengan Buy Likuid dari market. Anda melakukan hal tersebut, dengan harapan harganya dapat turun ketika Anda membeli untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Dari situlah Anda dapat memperoleh keuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun