Mohon tunggu...
Adam Sufi Ibrahim
Adam Sufi Ibrahim Mohon Tunggu... Editor - Siswa

Instagram : @adamsufii

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Itu Jenggot atau Bulu Domba?

6 Oktober 2017   20:01 Diperbarui: 6 Oktober 2017   20:30 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ditengah - tengah ramainya pasar,  diantara banyaknya orang-orang berbelanja.  Dipandanganku muncullah seorang habib yang mengenakan jubah putih nan bersih,  helaian kain sorban bergulung - gulung menggunung,  Di tangannya teruntau ratusan bola tasbih . Tak lupa pula jenggot 2 meter memanjang ke bawah.  "Oh, betapa alimnya orang ini" ucapku kagum.  Aku juga semoat melirik ke pergelangan tangannya menempel sebuah arloji mewah berlabel "made in Saudi Arabia". "Wow!  Selain alim.  Ia juga kaya" pikirku. 

Saking ramainya . orang-orang  dipasar saling berdesak-desakan.  Begitu pula aku.  Orang - orang sibuk menawar harga barang.  Akan tetapi.  Orang yang terlihat Alim yang kukira adalah seorang habib ini hanya menumpang lewat saja. Setelah ia keluar dari pasar barulah satu per satu hingga semua individu sadar bahwa dompetnya "Raib" dari sakunya masing-masing.  Ya,  semua orang tau bahwa si jenggot bulu domba ituoah Pelakunya.  Tapi mau bagaimana lagi?.  Semua sudah terlambat!.  Orang berjubah habib tersebut mewah 1melaju kencang dengan mobil sport pribadinya menuju ke arah perumahan mewah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun