Mohon tunggu...
Muhamad Adam Salfan
Muhamad Adam Salfan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Usia 22 Tahun, Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Menghadapi Kewajiban dan Utang Perusahaan

2 Oktober 2024   14:10 Diperbarui: 2 Oktober 2024   14:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengelola kewajiban dan utang perusahaan merupakan hal penting untuk menjaga stabilitas finansial dan keberlanjutan operasi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil perusahaan ketika menghadapi masalah terkait kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang, kewajiban lain-lain, serta utang yang didistribusikan. Setiap langkah harus disesuaikan dengan kondisi spesifik perusahaan dan situasi pasar yang dihadapi.

1. Mengelola Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Mengatasi masalah kewajiban lancar memerlukan fokus utama pada arus kas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya.

Langkah-langkah yang harus diambil:

Analisis Arus Kas: Perusahaan perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap arus kas untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk menutupi kewajiban jangka pendek. Identifikasi sumber pendapatan yang dapat diandalkan dan alokasikan dana untuk membayar kewajiban sesuai jadwal.

Negosiasi dengan Kreditor: Jika perusahaan menghadapi kesulitan likuiditas, negosiasi dengan kreditor untuk memperpanjang jatuh tempo atau mengurangi suku bunga dapat menjadi solusi. Kreditor sering kali bersedia bekerja sama jika mereka yakin perusahaan memiliki rencana pemulihan yang jelas.

Pengelolaan Piutang: Mempercepat pengumpulan piutang juga dapat membantu memperbaiki likuiditas. Perusahaan perlu mengembangkan kebijakan yang efisien dalam pengelolaan piutang agar dana dapat segera masuk untuk membayar kewajiban.

2. Mengelola Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang mencakup utang-utang yang jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Untuk mengelola kewajiban jangka panjang, perusahaan harus mempertimbangkan strategi jangka panjang yang berkaitan dengan struktur modal dan likuiditas.

Langkah-langkah yang harus diambil:

Restrukturisasi Utang: Jika beban kewajiban jangka panjang terlalu berat, perusahaan bisa mempertimbangkan untuk merestrukturisasi utangnya. Ini bisa berupa negosiasi ulang suku bunga, perpanjangan jatuh tempo, atau konversi utang menjadi ekuitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun