Mohon tunggu...
Muhammad Sadam
Muhammad Sadam Mohon Tunggu... Konsultan -

I love competitions—the ones that are open, free, and fair for everyone, and I mean, EVERY ONE | Racists, Sexists & Homophobes... STAY AWAY from my page!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Budaya "Mendengarkan Radio", Sandiwara Radio, dan Aksi Siaga Bencana

1 Juli 2017   12:03 Diperbarui: 1 Juli 2017   12:09 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir di Kota Kendari (foto: SultraKini.com)

Dan itu mengingatkan kembali pada poin awal saya yakni, menjadikan aktivitas “mendengarkan radio” sebagai bagian dari budaya pribadi dalah kuncinya. Selama itu tetap dilakukan, maka peran radio sebagai penyalur informasi dan untuk menumbuhkan kesadaran dalam siaga bencana kepada masyarakat—akan tetap terlaksana dengan baik.

Tantangan utama bagi pemerintah (BNPB) dan penyelenggara program penyiaran adalah untuk menciptakan program-program radio berkualitas yang menghibur, tetapi juga edukatif dan informatif. Dan kehadiran kembali sandiwara radio bisa menjadi salah satu langkah awal yang nyata untuk mewujudkan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun