Bunga Telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman yang dikenal dengan bunga berwarna biru cerahnya yang indah. Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga telang juga bermanfaat untuk pewarna alami dan bahan ramuan herbal. Menanam bunga telang sangat mudah karena tanaman ini bisa tumbuh baik di berbagai kondisi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menanam bunga telang dengan baik dan benar.
Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah serta tips agar Anda bisa menanam bunga telang dengan baik dan benar di rumah.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tips dan Trik Menanam Bunga Telang yang Cantik dan Sehat", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/amerindasetiawati3664/6716429734777c703a600642/tips-dan-trik-menanam-bunga-telang-yang-cantik-dan-sehat?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile
Kreator: Amerinda Setiawati
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
*Persiapan Benih dan Bibit
Bunga telang bisa ditanam dari biji atau stek batang. Untuk hasil yang optimal, gunakan biji yang berkualitas baik. Biji bunga telang dapat diperoleh dari tanaman yang sudah matang atau membelinya dari toko pertanian. Pastikan biji tersebut berukuran besar, bersih, dan bebas dari kerusakan.
Langkah-langkah menyiapkan biji:
Rendam biji dalam air hangat selama 12-24 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.
Pilih biji yang tenggelam, karena biji ini biasanya lebih berkualitas dan memiliki daya tumbuh yang lebih baik.
*Pemilihan Lokasi dan Media Tanam
Bunga telang menyukai sinar matahari penuh, sehingga penting untuk memilih lokasi yang mendapat paparan sinar matahari minimal 6 jam sehari. Tanaman ini juga tumbuh baik di tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara.
Persiapan media tanam:
Gunakan campuran tanah subur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Campuran ini memastikan tanah memiliki nutrisi yang cukup serta drainase yang baik.
Pastikan pH tanah berada dalam kisaran netral, yaitu sekitar 6-7. Jika tanah terlalu asam, tambahkan dolomit untuk menetralkannya.