Mohon tunggu...
Adam Kusumo Aji
Adam Kusumo Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mas-mas biasa aja yang berstatus mahasiswa

sedang berusaha memaksimalkan fungsi sebagai manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Migrasi ke Televisi Digital? Mari Kita Simak Keuntungan dan Manfaatnya

13 Agustus 2021   13:06 Diperbarui: 13 Agustus 2021   13:09 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai hakikat untuk berkomunikasi selalu dituntut untuk wajib mengetahui informasi perkembangan zaman melalui komunikasi. Terutama di era serba canggih ini proses untuk mencari ataupun berbagi informasi sangatlah mudah dilakukan. Banyak sekali media elektronik yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi,seperti radio,televisi,gadget,dan internet. Televisi! seperti yang sering kita jumpai sehari hari, televisi adalah media komunikasi yang sudah sangat lama menemani manusia untuk selalu mengupdate informasi.

Televisi bukanlah hanya barang elektronik biasa, selain sebagai "pintu informasi", televisi berguna untuk mencari hiburan dan bahkan juga televisi dapat menjadi media penyalur budaya. Televisi pada tahun 1923 yang dikembangkan oleh John Logie Baird awalnya berupa citra kasar yang ditransmisikan melewati transmiter tanpa-kabel ke receiver yang berjarak beberapa meter. Zaman yang perkembanganya begitu pesat ini sangat berpengaruh dalam transformasi televisi. Dapat kita lihat bagaimana modern nya televisi dari tahun ke tahun. Sampai sekarang pun pengembangan dan inovasi televisi terus dilakukan oleh perorangan maupun lembaga. Dalam perkembanganya,telivisi memiliki klasifikasi penyiaran yang tentu mempengaruhi kualitas televis itu sendirii, klasifikasi televisi menurut jenisnya terbagi menjadi dua yaitu televisi analog dan televisi digital.

Televisi analog merupakan televisi yang menggunakan sinyal analog untuk ditransmisikan melalui udara dan melalui kabel untuk disalurkan ke penangkap sinyal kemudian disalurkan ke pesawat televisi. Penggunaan sinyal analog pada televisi ini memiliki banyak kekurangan salah satunya ialah tidak dapat menjangkau secara maksimal pada daerah daerah tertentu. Tv analog sendiri pun nampaknya akan terdampak konvergensi media yang pesat ini. Kominfo secara resmi mengumumkan akan meghapus penyiaran televisi analog atau analog switch off (ASO), dan semua televisi diwajibkan beralih ke digital selambat lambatnya ialah 2 November 2022.

Televisi digital merupakan televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi dalam penyebaran visual,audio, dan sinyal data ke pesawat televisi. Artinya kualitas yang dihasilkan dalam tv digital jauh lebih berkualitas,visual dan audio yang dihasilkan tv digital akan lebih bersih. Selain itu teknologi nya pun akan banyak keuntungan untuk masyarakat Indonesia.

Lalu? Apa saja sih manfaat migrasi ke televisi digital?

Pertama, dibanding televisi analog,kualitas audio visual yang dihasilkan televisi digital akan jauh mempunyai kualitas yang mumpuni. Televisi analog menggunakan sinyal frekuensi untuk menstransmisikan audio dan visualnya, hal itu juga menjadi kelemahan analog karena tidak semua letak dan jarak geografis dapat dijangkau secara maksimal oleh sinyal. Berbeda dengan tv digital yang menstransmisikan bit dan informasi. Maka dari itu kualitas yang dihasilkan lebih berkualitas dan stabil. Maka dari itu kini tidak diperlukan lagi memutar antena untuk mencari sinyal!

Kedua,dengan adanya kecanggihan yang ditawarkan oleh tv digital akan membuat industri penyiaran dalam negeri termotivasi untuk membuat konten yang lebih beragam. Hal ini juga dapat menciptakan peluang berbagai elemen untuk menciptakan konten.

Ketiga,televisi digital lebih hemat dan efisien dari segi maintenance, karena sudah terkomputerisasi dalam database, serta memiliki software operating sistem sendiri, jadi tidak diperlukan lagi antena tv seperti pada umumnya.

Keempat, Pemerataan analog switch off (ASO) akan dilaksanakan hingga ke pelosok negeri, maka dari itu daerah yang susah meneruma frekuensi dari tv analog akan ikut serta merasakan kualitas dari tv digital, dan juga ASO akan menghilangkan interferensi negara lain. dengan banyaknya manfaat dari migrasi  tv analog ke tv digital kita sudah satu langkah maju kedepan, dan sebagai masyarakat mari dukung program migrasi tersebut untuk kemajuan Indonesia terutama di dunia penyiaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun