Mohon tunggu...
Adam Hidayat
Adam Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang

Hobi memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Kebersamaan pada Kegiatan Sadranan di Desa Kedungsari

4 Januari 2023   18:10 Diperbarui: 4 Januari 2023   18:15 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tradisi Nyadran merupakan salah satu tradisi yang masih lestari di desaku, yaitu desa Kedungsari Kecamatan Magelang Utara. Di daerahku menyebut tradisi ini denganan tradisi Sadranan, namun pada setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda yang diantaranya menyebut dengan Ruwahan dan Safaran. 

Kata Nyadran berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "sradha" yang berarti keyakinan.Tradisi Nyadran memiliki beberapa ritual yang dilakukan saat melakukan upacara adat Sadranan. Ritual yang dilakukan pada tradisi Sadranan yaitu seperti ziarah makam, berseh, slametan, dan pengajian yang diisi oleh kyai lokal.

Di desa Kedungsari, Nyadran merupakan bentuk tradisi yang digunakan untuk menghormati leluhur. Pada kegiatan adat tersebut, setiap satu keluarga membawa makanan yang akan di suguhkan kepada keluarga lain. Tradisi Nyadran dilakukan setiap tahun yang diadakan sebelum bulan Ramadhan. Bukan hanya bentuk penghormatan leluhur, Sadranan juga dapat memperkuat kerukunan dan toleransi antar warga.

Masyarakat desa sangat antusias pada kegiatan Sadranan, karena kegiatan Sadranan dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dengan adanya upaca adat Sadranan juga masyarakat dapat meluangkan waktu untuk berkumpul dengan sanak saudara. 

Dalam tradisi Nyadran, terdapat nilai-nilai yang terkandung yaitu gotong-royong, Musyawarah dan toleransi. Dengan banyaknya dampak baik yang didapatkan, aku berharap agar budaya ini dapat lestari hingga generasi berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun