Mohon tunggu...
Adam Hernawan
Adam Hernawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Cosplayer + Pengusaha Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mancing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian Pantun Beserta Contohnya

19 Desember 2022   12:58 Diperbarui: 19 Desember 2022   13:36 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis pantun yang keempat adalah pantun teka-teki, yang dimana pantun ini berisikan sebuah teka-teki ataupun tebak-tebakan.

Dan biasanya juga pada bagian isi terdapat sebuah pertanyaan, setelah itu si pendengar tentunya akan diberi kesempatan untuk mencari jawaban dari pantun tersebut.

5. Pantun Agama

Pantun agama ialah pantun yang didalamnya memiliki makna atau kata-kata pemahaman terkait hukum agama.

Yang dimana pantun agama ini juga berisikan nasehat yang berpedoman sesuai dengan aturan yang ada di dalam agama.

6. Pantun Adat

Pantun adat ialah pantun yang menggunakan gaya bahasa bernuansa daerah, dan biasanya juga kental dengan unsur kebudayaan tanah air.

Maka dari itu jenis pantun ini bertutur lebih kepada kearifan lokal yang sesuai dengan daerah pantun ini beredar.

7. Pantun Dagang

Pantun dagang ialah pantun yang isinya menggambarkan nasib seseorang.

Dan biasanya pantun ini dibacakan oleh orang yang berada di perantauan jika saat sedang rindu dengan kampung halamannya.

8. Pantun Anak-Anak

Seperti namanya Pantun anak ialah pantun yang memiliki kaitan dengan sifat anak-anak, dan biasanya isi dari pantun ini adalah hal-hal yang bisa membuat anak-anakn sedang dan tentunya memiliki makna-makna yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun