Mohon tunggu...
Adam fpraduta Hermawan
Adam fpraduta Hermawan Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance

saya suka membaca dan terkadang mendesain grafis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Belum Nikah tapi Udah Ada Stretchmark ? Pasti Kamu Bingung Sebabnya Kan!

19 Oktober 2024   10:30 Diperbarui: 19 Oktober 2024   10:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Stretch mark, atau yang lebih dikenal sebagai striae, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan garis-garis halus yang muncul akibat perubahan bentuk tubuh yang cepat. Meskipun tidak berbahaya, banyak orang merasa kurang percaya diri karena penampilannya. Stretch mark umumnya muncul di area seperti perut, paha, pinggul, dan payudara. Dalam banyak kasus, mereka lebih terlihat pada individu dengan kulit berwarna lebih terang.

Penyebab utama stretch mark berkaitan dengan perubahan ukuran tubuh yang drastis, seperti selama kehamilan, pertumbuhan remaja, atau peningkatan berat badan yang cepat atau bisa jadi karena HB dosting. Ketika kulit meregang, serat kolagen dan elastin---dua komponen penting yang memberikan dukungan dan elastisitas pada kulit---dapat mengalami kerusakan. Meskipun kulit memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri, sering kali proses ini tidak cukup untuk sepenuhnya mengembalikan elastisitas kulit. Akibatnya, stretch mark muncul sebagai garis-garis yang berbeda warna dan tekstur dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.

Selain perubahan fisik, faktor genetik dan hormonal juga memainkan peran dalam perkembangan stretch mark. Misalnya, perempuan yang memiliki riwayat keluarga dengan stretch mark mungkin lebih rentan mengalaminya. Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan dan pubertas juga dapat mempengaruhi kekuatan dan elastisitas kulit.

Untuk mencegah munculnya stretch mark, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, menjaga berat badan yang sehat sangat penting. Menghindari penambahan berat badan yang drastis dapat mengurangi risiko munculnya stretch mark. Selain itu, berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang mendukung kesehatan kulit.

Menghidrasi kulit juga merupakan langkah pencegahan yang efektif. Menggunakan pelembap secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti shea butter, minyak zaitun, atau vitamin E, yang dikenal baik untuk kulit. Selain itu, pola makan yang sehat dengan asupan vitamin dan mineral yang cukup, terutama yang kaya akan vitamin C dan kolagen, dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Bagi mereka yang sudah memiliki stretch mark, terdapat berbagai produk yang dapat membantu memudarkan tampilan garis-garis tersebut. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah New Briswa Serum. Serum ini dirancang khusus untuk membantu memudarkan stretch mark secara praktis. Dengan kandungan aktif yang diformulasikan secara khusus, New Briswa Serum dapat meresap dengan baik ke dalam lapisan kulit, meningkatkan tekstur, dan merangsang regenerasi sel. Penggunaan serum ini secara teratur dapat memberikan hasil yang signifikan, sehingga membantu Anda merasa lebih percaya diri.

Dengan langkah pencegahan yang tepat dan perawatan yang sesuai, Anda dapat mengelola dan meminimalkan dampak stretch mark pada kulit. Ingatlah bahwa stretch mark adalah hal yang umum dan normal, dan banyak orang mengalaminya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun