Makanan adalah salah satu hal terpenting dalam hidup manusia. Manusia akan mati jika tidak mengkonsumsi makanan. Makanan yang harus dikonsumsi adalah makanan yang mengandung gizi yang bagus, seimbang dan mengandung zat yang diperlukan oleh tubuh. Makanan yang sehat seharusnya memiliki kandungan gizi yang banyak, dan kandungan tersebut antara lain adalah karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak tak jenuh dalam jumlah yang sedikit.
Makanan-makanan sehat biasanya disebut juga dengan makanan 4 sehat 5 sempurna. Makanan sehat yang kita konsumsi akan membantu tubuh kita untuk tetap sehat dan juga fit. Makanan yang sehat juga bukan berarti makanan yang mahal ataupun mewah. Tetapi, makanan yang mengandung banyak gizi yang dapat membantu kinerja organ tubuh kita.
Di zaman sekarang, mungkin sering mendengar istilah junk food . Junk food merupakan makanan yang tidak sehat karena memiliki jumlah lemak yang tinggi dan memiliki sedikit nutrisi. Contoh makanan junk food yaitu burger, kentang goreng dan sebagainya. Meskipun kentang memiliki kandungan gizi yang cukup banyak, tetapi dengan melewati proses menggoreng akan membuat gizi dari kentang hilang. Makanan junk food mungkin lebih banyak efek negatifnya. Tetapi, bukan berarti kita tidak boleh memakannya sama sekali. Mungkin seminggu sekali kita boleh memakannya.
Pada saat ini pula, di luaran sana banyak pedagang makanan yang memakai zat berbahaya di dalam makanannya. Mereka adalah orang-orang yang ingin meraup keuntungan material dengan berlaku curang. Mereka menambahkan zat berbahaya ke dalam makanannya agar dapat tahan lama.Â
Sebagai contoh, beberapa tukang bakso menambahkan zat boraks ke dalam bahan membuat bakso. Perlu diketahui bahwa boraks merupakan bahan kimia yang banyak dipergunakan untuk industry kertas, pengawet kayu, pengontrol kecoa dan industry keramik. Apabila dikonsumsi, akan menimbulkan efek seperti gejala pusing, muntah, sakit perut, kerusakan ginjal dan hilangnya nafsu makan. Dan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, akan terkena kanker.
Makanan lain yang menggunakan zat berbahaya adalah kue. Banyak para pedagang menggunakan pewarna baju atau tekstil untuk dipakai ke dalam jualannya. Padahal, di pasar banyak sekali yang menjual pewarna makanan. Namun, mereka berpendapat bahwa pewarna baju atau tekstil lebih murah daripada pewarna makanan. Padahal, apabila dikonsumsi oleh manusia, akan sangat berdampak buruk untuk tubuh.
Makanan yang sehat, pasti melalui proses yang baik dan benar. Tetapi, beberapa pedagang mencoba memakai bahan yang sudah tidak layak untuk dipakai. Contohnya beberapa pedagang gorengan yang menggunakan minyak yang sudah tidak layak dipakai. Padahal sebenarnya, minyak harus diganti apabila sudah dipakai satu kali. Beberapa pedagang menggunakan minyak untuk menggoreng lebih dari tiga kali. Tentu hal itu sangat tidak bagus untuk tubuh. Mereka beralasan bahwa dengan menggunakan minyak lebih dari tiga kali, akan membuat pengeluarannya berkurang.
Ada juga beberapa pedagang yang menggunakan bahan yang sudah tidak layak digunakan. Contohnya, penggunaan daging ayam tiren untuk dijadikan fried chicken. Coba bayangkan, daging ayam yang segar saja apabila salah diolah, akan menghilangkan kadar gizinya. Apalagi untuk ayam yang sebelum disembelih, sudah mati.Â
Ada banyak sekali racun di dalam ayam tiren yang dapat membahayakan tubuh kita. Ada juga tukang bakso yang menggunakan daging tikus sebagai bahan utama dalam membuat bakso. Padahal sebenarnya, bahan utama bakso adalah daging sapi. Apabila dikonsumsi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, akan menimbulkan efek yang berbahaya.
Sebelumnya, ada kasus tentang penggunaan formalin yang ditambahkan ke dalam adonan untuk membuat mie dan juga tahu. Perlu diketahui juga, bahwa formalin sejatinya digunakan sebagai pengawet mayat. Pemakain formalin ke dalam makanan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia untuk jangka panjang.
Selain makanan, minuman juga dibuat dengan bahan yang tidak sehat. Contohnya, penjual es batu menggunakan air limbah atau air kotor untuk membuat es batu. Dan es batu itu sendiri dijual ke berbagai warung makan dan juga restoran. Kasus terbaru terungkap, ada penjual es teh yang juga menggunakan air limbah. Ini semakin membuat masyarakat khawatir dalam mengkonsumsi makanan yang mereka beli di luar.
