Mohon tunggu...
ADAM Adam
ADAM Adam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ah, saya hanya orang bodoh.\r\nCall me : 081380122204-081567953337

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

LSM, Sebuah Dilema di Negeri Antah Berantah

9 Januari 2014   10:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan berdirinya sebuah LSM baik, memberikan pelayanan kepada masyarakat umum dengan tanpa tujuan memperoleh keuntungan. Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara. Tapi benarkah demikian, mereka bekerja secara murni "non profit"?.

Awalnya saya sangat tidak paham dengan kiprah dan cara kinerja LSM, sampai beberapa teman yang menjadi kepala sekolah dan kepala dinas sebuah instansi bercerita bercerita mengenai beberapa LSM yang sempat mampir ke kantornya. Bukan cerita positif, bahkan sebuah ironi yang terkadang membuat saya miris mendengarnya. Mereka, para anggota LSM seringkali mencari kelemahan sebuah instansi sebagai ladang bisnis. Memang, LSM tersebut telah melakukan pengawasan secara berkesinambungan dan ini adalah sesuatu yang baik. Yang tidak baik adalah ketika fungsi pengawasan ini tidak berfungsi karena uang. Instansi yang nampak bermasalah, namun memberikan uang tidak mereka persoalkan, sebaliknya yang tidak memberikan dana sesuai dengan yang diinginkannya, walaupun tidak bermasalah, tetap dicari permasalahannya. Sebuah ironi, seperti kata beberapa teman saya, mereka seperti pengemis berkerah putih.

Saya yakin, tidak semua LSM seperti demikian. Tapi terkadang yang sedikit begitu menyakitkan kelompok yang banyak, karena kiprah mereka memberikan stigma negatif bagi yang lainnya. LSM memerlukan dana untuk menunjang operasionalnya, namun ada cara yang lebih elegan untuk mencarinya, dan penilaian masyarakat tergantung pada kiprah di dalam masyarakat.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun