Mohon tunggu...
Adam Endra
Adam Endra Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa akhir

mari membasuh

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatkan Nilai Jual Kopi dengan Cookies Kekinian

21 Agustus 2019   14:02 Diperbarui: 21 Agustus 2019   14:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan kepada ibu-ibu RT untuk mengolah kopi menjadi produk lainnya yang kekinian, yakni cookies caption

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Desa Giyono, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Di desa ini, pengolahan kopi secara tradisional dapat ditemui dengan mudah di beberapa rumah warga. Kopi yang diolah kemudian menjadi konsumsi pribadi. Belum banyak produk olahan kopi yang dijual secara komersil. Padahal, potensi kopi di desa ini begitu besar dan berpeluang menjadi produk unggulan desa jika dikembangkan.

Oleh karena itu, tim KKN II Undip Desa Giyono melakukan pelatihan kepada ibu-ibu RT untuk mengolah kopi menjadi produk lainnya yang kekinian, yakni cookies. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2019 di kediaman Ibu Nur. Dalam pelatihan ini, tim KKN II Undip mengajarkan bagaimana kopi diolah menjadi cookies, dimulai dari pembuatan adonan, pemanggangan, lalu mencicipi bersama-sama. Pelatihan ini juga mengajak ibu-ibu menilai sendiri cookies buatan tim KKN II Undip, sehingga kekurangan dari proses pembuatan oleh tim dapat diperbaiki peserta.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu. Sebab, selama ini belum pernah ada produk olahan kopi selain minuman. Selain itu, pembuatan cookies dinilai mudah. Bahan-bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah di pasar kecamatan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual komoditas kopi di Desa Giyono. Dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu mulai memahami bahwa kopi tidak hanya dapat diolah menjadi minuman, tetapi makanan yang disukai oleh orang-orang dari segala usia. 

Cookies kopi ini juga dapat menjadi alternatif bagi ibu-ibu yang ingin menyediakan cemilan bagi tamu di rumah mereka, terutama saat lebaran. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat memberdayakan ibu-ibu di Desa Giyono dengan hal-hal yang positif dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun